Selain Donasikan Gaji Mentan, Amran Sulaiman Nikahkan Putra Mahar Rp10 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Belum genap sepekan menjabat Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Andi Amran Sulaiman membuat pernyataan mengejutkan.

Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu mengungkapkan tak ingin menerima gaji dan tunjangannya sebagai Menteri Pertanian.

Menurut Amran, uang gaji dan tunjangan menteri setiap bulannya ingin ia donasikan ke anak-anak yatim piatu.

Hal itu disampaikan Amran Sulaiman secara terbuka dalam sambutannya di hadapan sahabat, keluarga, dan pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sabtu (28/10/2023) malam.

"Gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada anak yatim piatu. Itu komitmen saya," kata kata Andi Amran Sulaiman di gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Sabtu (28/10/2023) malam.

Gedung AAS Bulding adalah kantor pusat Bisnis Tiran Grup milik Andi Amran Sulaiman.

Sebelum menjabat menteri, Andi Amran Sulaiman adalah tokoh berlatar pengusaha.

Ia membangun bisnis Tiran Group.

Hingga kini bisnis Tiran Group telah membawahi kantor cabang 38 unit usaha.

Perusahaan Amran bergerak di bidang tambang nikel, batu bara, pabrik, distributor gula, tebu, kakao, kelapa sawit.

"Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik," ungkap Amran.

Sekarang banyak negara yang menahan bantuan atau ekspornya seperti India karena menjaga stabilitas pangan negaranya.

Di Indonesia, lanjutnya mengalami el Nino kemarau panjang yang mempengaruhi produksi.

"Alhamdulillah kita mendapat berkah karena hari-hari pelantikan, kalimantan, Sulawesi dan Sumatra mulai hujan," katanya.

Nikahkan Putra Mahar Rp10 Miliar