Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mentan Donasi Gaji ke Yatim Piatu

Intip Harta Kekayaan Amran Sulaiman, Menteri Pertanian yang Ingin Donasikan Gaji ke Yatim Piatu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ingin mendonasikan gaji dan tunjangan sebagai menteri untuk anak yatim piatu

|
Editor: Ari Maryadi
Humas Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.OM, MAKASSAR -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dua kali jadi perhatian publik pekan ini setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertama Amran Sulaiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian.

Terbaru Amran Sulaiman kembali jadi perhatian setelah memberi pernyataan ingin mendonasikan gaji dan tunjangannya.

Menteri berlatar pengusaha itu ingin menyumbangkan gaji dan tunjangannnya sebagai menteri untuk anak yatim piatu.

Pernyataan itu disampaikan Andi Amran Sulaiman di hadapan sahabat, keluarga, jajaran dari Kementan, dan pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).

Amran bersilaturahmi dengan sahabat, keluarga, dan pengurus IKA Unhas di Kantor Bisnis Tiran Grup, gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Sabtu (28/10/2023) malam.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada anak yatim piatu,” kata Andi Amran Sulaiman di Kantor Bisnis Tiran Grup, gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Sabtu (28/10/2023) malam.

"Itu komitmen saya," sambung Amran Sulaiman.

Pernyataan itu langsung mendapat sambutan, baik oleh tamu yang hadir sekitar 1500 orang yang terdiri dari keluarga, jajaran dari Kementan, kerabat dan pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).

Di acara santap malam dan silaturrahim juga hadir sekita 300 anak yatim piatu yang diundang khusus pada malam itu.

Pada kesempatan tersebut Amran menyampaikan masalah pangan dan krisis energi.

"Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik," ungkap Amran.

Sekarang banyak negara yang menahan bantuan atau ekspornya seperti India karena menjaga stabilitas pangan negaranya.

Di Indonesia, lanjutnya mengalami el Nino kemarau panjang yang mempengaruhi produksi.

"Alhamdulillah kita mendapat berkah karena hari-hari pelantikan, kalimantan, Sulawesi dan Sumatra mulai hujan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved