Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JJS Maksssar Ajak Pengunjung Taman Pakui Sayang Bernostalgia dengan Permainan Tradisional

Jalan-jalan Seru (JJS) Indonesia Makassar mengajak pengunjung Taman Pakui Sayang bernostalgia.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Siti Aminah/Tribun-Timur.com
Suasana Makassar Traditional Game Festival (MTGF) 2023 di Taman Pakui Sayang, Minggu (29/10/20223). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan-jalan Seru (JJS) Indonesia Makassar mengajak pengunjung Taman Pakui Sayang bernostalgia.

JJS Makassar memfasilitasi pengunjung Taman Pakui Sayang untuk bermain permainan tradisional melalui Makassar Traditional Game Festival (MTGF) 2023.

Ketua Panitia Ady Asnawi mengatakan, MTGF adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun oleh komunitas JJS.

Agenda sebelumnya pernah dilakukan di Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu, dan Monumen Mandala. 

MTGF berlangsung dengan berbagai misi, seperti mengembalikan memori para masyarakat terkait permainan-permainan tradisional di jamannya.

"Dengan hadirnya MTGF semoga kita bisa mengembalikan memori dan mengajak pengunjung bernostalgia dengan permainan tradisional," ucap Ady Asnawi, Minggu (29/10/2023).

Selain itu, MTGF juga menjadi wadah memperkenalkan permainan tradisional kepada semua kalangan atau generasi z dan alpha.

Fenomena sekarang ini, anak-anak lebih senang bermain gadget. 

Ini menjadi salah satu tujuan JJS untuk membangkitkan minat anak-anak untuk bermain permainan tradisional.

Karenanya, MTGF merangkul seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.

"Bahkan tadi ada kakek-kakek ikut main karena memang permainan ini mengajak mereka mengenang permainan dimasanya," katanya.

Ada empat belas permainan yang disediakan, antara lain maccukke', bulang-bulang, ma'longga, ma'logo, asing-asing, ma'benteng, tander-tander.

Selanjutnya massanto, ma'dende, boy-boy, lambasena, beklan, padende, kelereng.

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00-17.00 wita.

Ia berharap, permainan tradisional ini  menjadi penyemangat untuk melestarikan permainan yang sudah jarang ditemui di Makassar

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved