Usaha Perahu Penyeberangan di Sungai Jeneberang, Sehari Bisa Raup Ratusan Ribu
Khairil mengaku dulunya dia bisa meraup penghasilan Rp800 ribu-satu juta perhari, namun kini penghasilannya berkisar Rp250-300 ribu.
Laporan Mahasiswa Magang UNM, Muhammad Yusril Basir
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Kota Makassar dan Kabupaten Gowa tentu tidak asing dengan perahu penyeberangan melintasi Sungai Jeneberang.
Perahu penyeberangan ini sebagai transportasi alternatif bagi pengendara motor ketika hendak ke Makassar dari Gowa, ataupun sebaliknya.
Lokasi penyebrangan berada di sepanjang Sungai Jeneberang, tepatnya di sekitar Desa Taeng, Kabupaten Gowa serta Jl Malelengkeri, Kelurahan Parangtambung, Kota Makassar.
Perahu Penyeberangan tersebut banyak diminati karena membantu pengendara motor memangkas jarak tempuh.
Selain itu juga dapat menghindari kemacetan dan menghemat bahan bakar.
Hal ini dirasakan Faisal (21), mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berdomisili di Desa Taeng.
"Sangat bermanfaat, selain membantu menghemat waktu apalagi sering macet di jembatan dekat Pallangga," tutur Faisal saat ditemui di perahu penyeberangan menuju Desa Taeng, Gowa, Jumat (27/10/2023) siang.
Sementara itu, Khairil (38) Pengemudi sekaligus pemilik usaha perahu penyeberangan menuturkan, usahanya itu sudah ada sejak lama.
Ia beroperasi mulai pukul 06.00 - 23.00 WITA dengan memasang tarif Rp2000 permotor.
"Lama sekalimi ada ini, saya saja sudah delapn tahun bekerja di sini, sebelumku buat begini, banyakmi yang buat lebih dulu" kata Khairil di sela aktivitasnya menyeberangkan pengendara.
Khairil mengaku dulunya dia bisa meraup penghasilan Rp800 ribu-satu juta perhari.
Namun kini penghasilannya berkisar Rp250-300 ribu, karena beberapa tahun terakhir pelaku usaha perahu penyeberangan kian bertambah.
"Untuk lokasi di sini sendirija dulu tapi kemudian ada lagi yang bikin baru, jadi agak berkurangmi pendapatan," tambah Khairil.
Selama menekuni usaha ini, ada banyak tantangan dihadapi Khairil.
Soal Dirinya Dilapor QDB karena Pelecehan Seksual, Rektor UNM Karta Jayadi: Ayo Hargai Proses Hukum |
![]() |
---|
Harga Emas 29 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Makassar Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini 28 Agustus 2025, Naik Dikit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.