Delegasi FK UMI Bersinar dalam Persentasi di Konferensi Kedokteran Islam Dunia di Malaysia

Dr dr Rachmat Faisal Syamsu MKes

Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran UMI ( Universitas Muslim Indonesia )

Putrajaya, Malaysia

DELEGASI dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia ( FK UMI ) telah menampilkan prestasi cemerlang dalam Konferensi Kedokteran Islam Dunia yang diselenggarakan oleh Federation of Islamic Medical Association (FIMA) di Putrajaya, Malaysia, Jumat, 27 Oktober 2023.

Konferensi ilmiah tahunan ini, yang merupakan yang ke-40 kalinya, menarik partisipasi dari 50 perwakilan asosiasi medis Islam (IMA) dari 43 negara, termasuk Indonesia.

FIMA adalah sebuah organisasi nirlaba, nonpolitik, dan nonpemerintah yang mewadahi 50 IMA dan 43 anggota asosiasi di seluruh dunia, mewakili sekitar 50.000 profesional medis dan kesehatan Muslim.

Misi FIMA adalah memberikan platform bagi dokter Muslim di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan etika kedokteran, bantuan kemanusiaan, dan pelayanan medis.

Tema utama konferensi ini adalah "Penyakit Tidak Menular (PTM) di Dunia Muslim."

Dalam kata sambutannya, Dr Muhammad Yusri Musa, Presiden Islamic Medical Association of Malaysia (IMAM), mengungkapkan, "Kami telah menyusun program yang kaya dan beragam yang mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan pengobatan Islam, seperti etika, pendidikan, penelitian, inovasi, kepemimpinan, pekerjaan kemanusiaan, dan banyak lagi. Kami berharap konferensi ini akan menjadi wadah untuk pertukaran ide, pengalaman, dan praktik terbaik di antara para peserta, serta mendorong kolaborasi dan jaringan di antara para profesional dan institusi medis Islam."

Dalam sesi persentasi, Fakultas Kedokteran UMI Makassar mengirimkan sekitar 30 orang dosen yang mempresentasikan makalah ilmiah dan poster sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia.

Dekan FK UMI, Dr dr Nasrudin Andi Mappaware SpOG (K) MARS menyatakan bahwa FK UMI sepenuhnya mendukung kesuksesan acara FIMA ini.

Ia menekankan pentingnya Kedokteran Islam dalam kancah global dan menyambut dengan gembira banyaknya dosen dari FK UMI yang berhasil dalam presentasi ilmiah dan poster. Hal ini memberikan kontribusi positif bagi Fakultas dan Universitas, karena kegiatan ini berskala internasional.

"Barakallahu," kata Nasrudin mengakhiri pidatonya dengan harapan kesuksesan yang lebih besar bagi Kedokteran Islam dalam dunia medis internasional.(*)