Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saling Tebas di Jeneponto

Kronologi Lengkap Duel Berdarah di Jeneponto Gegara Ballo, Satu Orang Meninggal Dunia

Polres Jeneponto telah menangkap dua pelaku pembunuhan Sannai di Jeneponto.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sudirman
Ist
Kolase foto perkelahian dua pria di Bontobulu, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (23/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Jeneponto telah menangkap dua pelaku pembunuhan Sannai di Jeneponto.

Peristiwa itu terjadi di tengah sawah Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dua pelaku ditangkap yaitu Irfan dan Bakaring.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Supriadi Anwar mengatakan, peristiwa ini berawal saat pelaku Irfan minum ballo di rumah Dg Lewa, Minggu (23/10/2023).

Di sana mereka terlibat cekcok namun berhasil dilerai pemilik rumah. 

"Irfan dan Bakaring berkelahi dengan Sannai, tapi masih bisa dipisahkan sama Sudi dengan Dg Lewa," ujar AKP Supriadi Anwar, Senin (23/10/2023).

Setelah dilerai, pelaku dan korban masing-masing pulang ke rumahnya.

Bakaring kemudian mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor.

Mereka bertemu sambil membawa senjata tajam.

"Mereka bertemu di depan rumah korban (Sannai). Pelaku langsung menabrakkan motornya kepada Sannai kemudian terjadi perkelahian," jelasnya.

Insiden perkelahian itu pun tak dapat terhindarkan.

Bahkan keduanya saling tebas menggunakan parang hingga darah bercucuran.

Sannai mengalami luka robek pada dahi tembus tengkorak kepala, terbuka pelipis kiri, terbuka bawah mata kiri, luka terbuka pada bahu, luka lecet pada jari kaki sebelah kanan. 

Sementara Bakaring mengalami luka terbuka pada pelipis sebelah kanan, luka terbuka pada perut sebelah kanan, luka terbuka pada jari kelingking kiri.

Sannai dilaporkan meninggal dunia di Puskesmas Buludoang setelah mengalami luka cukup serius.

Sedangkan terduga pelaku, Irfan dan Bakaring telah diamankan di Mapolres Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, pada pukul 24.00 Wita.

Bakaring sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar sebelum digelandang ke Mapolres.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved