Terluka Parah, Sannai Tewas Usai Saling Tebas dengan Bakaring di Jeneponto

TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA BARAT - Luka dialami Sannai (38) cukup parah setelah terlibat saling tebas dengan Bakaring (44).

Peristiwa itu terjadi di tengah persawahan di Dusun Bontobulu, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (22/10/2023) sore.

"Sannai mengalami luka robek pada dahi tembus tengkorak kepala, luka terbuka pada pelipis kiri, luka terbuka pada bawah mata kiri, luka terbuka pada bahu, luka lecet pada jari kaki sebelah kanan," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, Senin (23/10/2023).

Akibat luka tersebut, Sannai dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas terdekat, Buludoang. 

Sementara Bakaring, harus dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar dengan luka cukup serius.

"Bakaring mengalami luka terbuka pada sebelah kanan, luka terbuka pada perut sebelah kanan, luka terbuka pada jari kelingking kiri," ucapnya. 

Diketahui, kejadian itu bermula pada pukul 10.00 Wita saat keduanya sedang pesta miras di rumah Dg Lewa. 

Di sana, mereka terlibat cekcok namun berhasil dilerai oleh rekannya.

Hingga pada pukul 16.45 Wita, Bakaring yang masih tersulut emosi kembali menemui Sannai. 

Ia mendatangi kediaman korban dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

Bakaring yang menunggangi sepeda motor langsung menabrak Sannai.

Baca juga: Berselisih di Lokasi Pesta Miras, Dua Pria Bontobulu Jeneponto Saling Tebas, 1 Meninggal

Perkelahian diantara mereka pun terjadi.

Keduanya saling tebas dan saling kejar ke tengah sawah.

Hingga pada akhirnya, Bakaring yang telah memenangkan duel tersebut harus diamankan di Mapolres Jeneponto.

Bahkan, satu orang diantaranya yakni, Irfan turut dibekuk polisi lantaran diduga terlibat dalam perkelahian yang menewaskan Sannai.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama