Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri Dibakar Teman

Viral Santri Diduga Sengaja Dibakar Rekan saat Asyik Tidur, Panik Baju dan Celana Terbakar

Viral di berbagai platform media sosial (medsos) seorang santri diduga sengaja dibakar temannya.

@palembang.update
Kolase video viral di media sosial seorang santri diduga sengaja dibakar temannya. 

Ibu korban, Kartini mengatakan,  anaknya sempat melarikan diri dari pesantren karena tak kuasa menahan rasa sakit akibat luka bakar itu.

"Kejadian persis saya tidak tahu. saya ditelepon dikabarkan anak, dia kabur dari pesantren dan bilang telah dibakar," ungkap Kartini, ibu RAR saat membuat laporan ke Polrestabes Palembang, dikutip dari TribunSumsel. 

Tak terima dengan kejadian ini, keluarga korban melaporkannya ke Polrestabes Palembang.

Ia berharap, kasus yang menimpa putranya itu dapat segera ditindaklanjuti.

"Saya berharap laporan saya ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes Palembang," katanya.

Dibantah Pihak Pesantren

Menanggapi video viral di media sosial terkait aksi pembakaran dialami RAR yang diduga dilakukan teman sepondok,  salah satu pengajar di pondok pesantren Bunda Paulin membantah.

Ia mengatakan, jika tindakan pihak keluarga dengan memviralkan video dan seolah-olah Yayasan bersalah sangat disayangkan.

"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin ketika dijumpai, Kamis (19/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Padahal, menurutnya, RAR bukanlah dibakar temannya.

Melainkan, luka bakar itu disebabkan obat nyamuk yang berada di sekitar RAR.

"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RAR tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " jelasnya.

Terkait hal ini, Paulin sudah memastikan dan menanyakan secara langsung kepada satu per satu santri yang tidur kamar dengan RAR.

Dari keterangan teman RAR, Paulin mengatakan semuanya memberikan keterangan yang sama.

Paulin lantas mengatakan atas kejadian ini salah satu pihak keluarga RAR diduga melakukan tindak kekerasan kepada salah satu santri yang dituduh membakar RAR.

"Ada seorang keluarganya yang menampar santri yang dituduh dan kami tidak terima, " katanya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan/Sinta Dwi Anggraini)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved