Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Kasus Subang

Siapa Sosok Banpol Suruh Danu Bersihkan Bak Mandi Penuh Darah? Awalnya Dikira Polisi Kasus Subang

Danu mengaku melihat pria yang ia kira polisi masuk ke dalam rumah korban. Pria itu meminta Danu untuk menguras bak mandi dipenuhi air bercampur darah

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/FARIDA
Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini menemui titik terang. 

Meski tak bertegur sapa dengan Yosef, Danu mengaku sudah meminta maaf melalui Yoris, anak Yosep.

2 Tahun Danu Tertekan

Kolase: Lokasi pembunuhan ibu-anak di Subang, Jawa Barat (kiri) dan sosok Danu (kanan). Inilah sosok Danu, pria di balik terbongkarnya kasus pembunuhan ibu-anak di Subangm Jawa Barat. Ternyata simpan rahasia selama 2 tahun.
Kolase: Lokasi pembunuhan ibu-anak di Subang, Jawa Barat (kiri) dan sosok Danu (kanan). Inilah sosok Danu, pria di balik terbongkarnya kasus pembunuhan ibu-anak di Subangm Jawa Barat. Ternyata simpan rahasia selama 2 tahun. (Kolase Tribunnews.com)

Pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan, selama ini Danu tertekan.

"Selama dua tahun ini Danu tertekan dan masih labil memberikan penyataan saat diperiksa penyidik. Harus kita maklumi hal itu, karena Danu banyak tekanan dari luar yang bisa mengancam dirinya dan keluarganya," ucapnya, dilansir dari Kompas.com.

"Mulai kemarin Danu telah memiliki kekuatan, keberanian, untuk bisa memberi pernyataan yang sebenarnya," jelasnya.

Kata Achmad Taufan, niat Danu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah mendapatkan dukungan dari keluarga besar Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Danu sudah menceritakan yang sesungguhnya kepada pihak keluarga korban seperti kakak-kakak almarhumah Ibu Tuti Suhartini. Keluarga sangat kaget mendengar cerita sesungguhnya dari Danu dan mendukung Danu untuk membongkar kasus pembunuhan keji tersebut," ucapnya.

Taufan juga meminta pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap Danu dan keluarganya setelah Danu membeberkan semua peristiwa yang dilihatnya tersebut. 

Danu sudah menginap di kantor polisi

Achmad Taufan mengatakan kliennya sudah berada di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023).

Taufan mengatakan, Danu memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik tanpa tekanan dari siapapun.

"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik," ujar Achmad Taufan saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (17/10/2023) sore.

"Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca-pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021," jelasnya.

Menurut Taufan, aksi Danu ini bisa mengungkap kasus pembunuhan sadis yang ending-nya ditunggu masyarakat.

"Danu sudah berjanji kepada pihak keluarga korban termasuk ke saya sendiri selaku kuasa hukum, akan membeberkan semuanya tanpa ada yang akan ditutup-tutupi lagi," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved