Sektor Peternakan di Gowa Punya Potensi, Pj Gubernur dan Adnan IYL Sambangi Manuju
Di wilayah tersebut rerata masyarakatnya telah menjadi peternak ayam petelur hingga boiler (ayam potong).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai potensi peternakan di wilayahnya cukup besar.
Utamanya di wilayah Kecamatan Manuju.
Di wilayah tersebut rerata masyarakatnya telah menjadi peternak ayam petelur hingga boiler (ayam potong).
Demikian dikatakan Adna disela-sela mendampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin saat mengunjungi Peternakan Ayam di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kamis (19/10/2023).
Hadir juga Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Nurlina Saking, Perwakilan OJK Regional Sulampua.
Serta beberapa perwakilan perbankan mengunjungi Radjawalie Farm milik Daeng Alli.
“Untuk di wilayah ini sudah ada tiga close house ayam potong yang mensuplai kebutuhan masyarakat Makassar dan lainnya. Selain itu Gowa ini juga menjadi penyandang Makassar mulai dari kebutuhan makannya, sayurannya, bahkan airnya semuanya berasal dari Gowa,” katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menjelaskan, kedatangannya ke Kecamatan Manuju ini untuk melihat langsung peternakan warga.
Selain itu, dia ingin belajar dan mengetahui peluang dan kendala yang mungkin dihadapi dalam beternak ayam petelur.
Termasuk kata dia, berapa modal yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang.
"Saya belajar di sini, kalau kita bikin kandang dengan 3.000 ekor cukup dengan uang Rp 650 juta. Itu sampai bertelur dan setiap hari bisa meraup Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta," kata Bahtiar.
Peternakan kambing juga dinilainya potensial. Untuk anaknya saja yang baru keluar atau yang baru dilahirkan itu harganya kisaran Rp2,5 juta, dengan bibit indukan impor.
“Makanya saya ajak teman-teman dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bagaimana caranya belajar dengan orang yang sukses dibidangnya. Rencananya saya akan kembangkan Pucak Maros itu jadi kawasan pusat peternakan ayam dan kambing,” katanya.
Dia yakin sektor peternakan akan menjadi sumber pendapatan alternatif masyarakat dan mengatasi kemiskinan di Sulsel. Selain itu, lahan di ketinggian ini tidak bisa ditanami padi.
"Jadi memang harus ada alternatif usaha yaitu peternakan. Ini pakannya juga dari jagung sehingga dari hulu hingga hilir bisa kita hidupkan," ujarnya.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
| Polres Gowa Ringkus Dua Pria Palsukan SKCK dan Surat Bebas Narkoba |
|
|---|
| Sebar Video Syur karena Sakit Hati Ditolak Menikah, Pria di Gowa Ditangkap Polisi di Bali |
|
|---|
| Modus Kepsek SMPN 1 Pallangga Gowa Tilep Dana BOS hingga Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih |
|
|---|
| Mark Up Sertipikat PTSL hingga Rp5 Juta, Mantan Lurah Tombolo Gowa Tersangka |
|
|---|
| Warga Geger Pengemudi Bentor Tewas di Pasar Minasa Maupa Gowa, Tiba-tiba Jatuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/gowa-22-23.jpg)