PROFIL McDonalds, Perusahaan Asal Amerika Kini Disoroti Usai Bagi Makanan ke Tentara Israel

TRIBUN-TIMUR.COM - McDonald's Corporation, sebuah perusahaan makanan cepat saji asal Amerika.

Awal mula bisnis ini berlangsung pada tahun 1940 ketika Richard dan Maurice McDonald mendirikan restoran pertama mereka di San Bernardino, California, Amerika Serikat.

Adapun bisnis mereka fokus pada restoran hamburger dan ayam goreng.

Namun, dengan berjalannya waktu, McDonald's menjelma menjadi sebuah waralaba makanan cepat saji terkemuka, yang ikonik dengan logo Golden Arches yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1953 di salah satu lokasinya di Phoenix, Arizona.

Kemudian pada tahun 1955, seorang pengusaha bernama Ray Kroc bergabung dengan perusahaan sebagai agen waralaba dan mulai membeli rantai McDonald's bersaudara.

Perusahaan ini berkembang pesat dan kini menjadi rantai restoran terbesar di dunia, yang menghasilkan pendapatan luar biasa.

McDonald's melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap hari di lebih dari 100 negara, dengan lebih dari 37.855 outlet pada tahun 2018.

Meskipun mereka terkenal karena hamburger klasik, burger keju, dan kentang goreng, McDonald's telah berinovasi dengan menyediakan beragam produk, termasuk hidangan ayam, sarapan, minuman ringan, milkshake, wrap, dan makanan penutup.

Perusahaan ini juga merespons perubahan selera konsumen dan kekhawatiran akan kesehatan dengan menghadirkan menu salad, hidangan ikan, smoothie, dan buah.

Pendapatan McDonald's Corporation berasal dari berbagai sumber, termasuk sewa, royalti, dan biaya yang dikelola oleh pemegang waralaba, serta penjualan di restoran yang dioperasikan langsung oleh perusahaan.

Menurut dua laporan yang diterbitkan pada tahun 2018, McDonald's adalah perusahaan swasta terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 1,7 juta karyawan (meskipun tertinggal di belakang Walmart yang memiliki lebih dari 2,3 juta karyawan).

Pada 4 Mei 1961, McDonald's pertama kali mengajukan merek dagang di Amerika Serikat dengan nama "McDonald's" dengan deskripsi "Drive-In Restaurant Services", dan merek ini terus diperbarui.

Pada tanggal 13 September, di bawah bimbingan Ray Kroc, McDonald's mengajukan merek dagang untuk logo baru, yaitu simbol "M" yang tumpang tindih dan berlekuk.

Meskipun sebelumnya menggunakan lengkungan tunggal untuk arsitektur bangunannya, lengkungan ganda tidak diperkenalkan hingga tanggal 18 November 1968.

Meskipun restoran ini pertama kali didirikan oleh McDonald bersaudara, bisnis perusahaan saat ini dikembangkan oleh Ray Kroc yang memperkenalkan skema waralaba pada tanggal 15 April 1955, dan menjadi restoran McDonald's yang kesembilan setelah direkonstruksi pada tahun 1984.