Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

McDonald Bagi Makanan untuk Tentara

Gawat! McDonald's Diboikot Usai Sumbangkan Makanan Gratis untuk Tentara Israel

Mengingat negara tersebut tengah dalam konflik dengan Gaza, keputusan McDonald's Israel telah menuai beragam respons dari masyarakat.

Editor: Saldy Irawan
AFP
Tentara Israel memberi isyarat saat mereka berpose di dekat pengangkut personel lapis baja (APC) Namer di posisi dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 11 Oktober 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM Restoran cepat saji McDonald's (MCD) mendapat boikot setelah memberikan makanan gratis bagi tentara Israel.

McDonald's Israel baru-baru ini mengumumkan pembukaan lima cabang di Tel Aviv, yang khusus ditujukan untuk membagikan sekitar 4.000 makanan kepada tentara Israel dan tim pertolongan pertama.

Mengingat negara tersebut tengah dalam konflik dengan Gaza, keputusan McDonald's Israel telah menuai beragam respons dari masyarakat.

Sementara banyak yang menyambut baik langkah ini sebagai bentuk solidaritas dengan pasukan Israel dalam mengatasi serangan Hamas, sebagian besar warganet juga mengecamnya.

"McDonald's menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada IDF dan warga Israel setelah serangan Hamas. Mereka menyumbangkan 4000 makanan setiap hari kepada IDF dan warga. Apalagi menawarkan diskon 50 persen bagi tentara/aparat keamanan yang datang ke restoran," tulis salah satu pengguna yang enggan disebut identitasnya.

Meski mendapat pujian, akun media sosial McDonald's Israel juga dibanjiri kritik sehingga mereka terpaksa mengunci akun mereka di beberapa platform.

Baca juga: VIRAL McDonalds Bagi-bagi Makanan Gratis untuk Tentara dan Warga Israel

Selain itu, sekelompok besar warga juga melaporkan melakukan protes di luar restoran McDonald's di Lebanon sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan perusahaan tersebut.

Tidak hanya di wilayah sekitar, kecaman terhadap tindakan Israel juga merambat hingga ke Barat.

Ribuan orang di Inggris memenuhi kota London untuk mendesak Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza.

Pihak berwenang juga memperingatkan bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan kepada kelompok militan Hamas dapat ditangkap di Inggris.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved