Warga Makassar Kena Prank, Ternyata Ini Fakta Video Viral Hujan Guyur Satu Rumah di Jl Sunu
Hal ini berawal seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) merekam seolah-olah telah terjadi hujan di Jl Sunu, Sabtu (13/10/2023).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Hujan turun sekira pukul 05.00 Wita.
Hujan yang turun tidak berlangsung lama.
Meski demikian, warga ramai-ramai keluar rumah menadah air untuk kebutuhan sehari-hari.
Diketahui, imbas kemarau panjang sejumlah daerah mengalami krisis air bersih.
Tak terkecuali di Sinjai, tercatat 39 desa kekurangan air bersih dengan total 52.898 jiwa terdampak.
Suplai air dari PDAM Sinjai tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Petugas PDAM Sinjai kewalahan menghadapi tingginya kebutuhan air bersih warga.
Alhasil, banyak warga terpaksa membeli air bersih.
Ada juga menggali air resapan di tengah hutan dan rawa-rawa.
Sejumlah tanaman pertanian dan perkebunan warga banyak yang mati imbas kemarau.
Doa Bersama Minta Hujan Turun di Pinrang
Kemarau panjang masih melanda Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Pinrang.
Kemarau panjang ini berdampak ke tanaman masyarakat khususnya para petani yang terancam gagal panen.
Tidak hanya itu, pemadaman listrik bergilir masih terus berlangsung. Pasalnya, debit air Sungai Saddang berkurang akibat El-Nino.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang bakal menggelar zikir dan doa bersama untuk meminta hujan.
Pemkot Makassar Pastikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jangkau RT/RW |
![]() |
---|
Urbanisasi Tinggi Makassar Butuh Hunian Layak, Kawasan Kumuh Masih 299 Hektare |
![]() |
---|
Prediksi PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Redam Agresivitas Nermin Haljeta! |
![]() |
---|
15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
![]() |
---|
Workshop EFT Goes to Campus di UNM Dorong Keterlibatan Anak Muda dalam Pendanaan Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.