Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pembunuhan di Gowa

Detik-detik Rumah Suami Kedua di Gowa Diserang, Pelaku Sempat Salah Sasaran Berujung 3 Tewas

Cerita detik-detik rumah suami kedua di Dusun Mandalle II, Desa Kale Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diserang.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sanovra JR/Tribun Timur
Penampakan dinding rumah Faisal (22) yang diserang membabi buta oleh Angga dkk di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (1/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cerita detik-detik rumah suami kedua di Dusun Mandalle II, Desa Kale Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diserang secara membabi buta Minggu (1/10/2023) dini hari.

Tiga orang tewas dalam penyerangan bermotif poliandri ini. 

Hampir seminggu berlalu, insiden maut itu masih teringat jelas di ingatan RDT, ayah dari Faisal (22) satu dari tiga korban tewas akibat penyerangan itu.

Ditemui di rumahnya, RDT menceritakan kepada tribun, detik-detik datangnya para pelaku yang mengendarai tiga motor berknalpot brong sekitar pukul 01.10 Wita.

Saat itu, RDT sedang tertidur pulas di dalam rumah yang berdinding dan beratapkan seng.

Ia bersama dua anaknya SF (23) dan Faisal (22) serta menantunya ND (53) di dalam rumah.

Faisal dan ND tidur di kamar depan dekat pintu masuk rumah.

Baca juga: Pengakuan Kakak Faisal Soal Motif Adiknya Diserang Bertubi-tubi, Istrinya Hilang dan Listrik Mati

Sedangkan RDT tidur di ranjang kamar bagian tengah rumah dekat jalan masuk dapur.

Suasana kamar tempat ayah korban (Faisal) bersembunyi saat anaknya dieksekusib Angga dkk di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (1/10/2023).
Suasana kamar tempat ayah korban (Faisal) bersembunyi saat anaknya dieksekusib Angga dkk di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (1/10/2023). (Sanovra/Tribun Timur)

Di keheningan malam itu, SF kakak Faisal baru saja bersih-bersih badan untuk menyusul ayahnya RDT yang sudah tertidur di atas ranjang.

Tiba-tiba sekelompok pemotor datang dan berhenti di gang dekat rumahnya.

Kawanan motor berknalpot brong itu, menggeber-geber suara motornya.

RDT terbangun, sementara Faisal dan istrinya tetap di dalam kamar.

Pintu rumah yang sudah terkunci dari dalam ditendang tiga dari lima pelaku.

Dua pelaku lainnya diduga berjaga di sekitar rumah memantau situasi.

Pintu rumah yang ditendang pelaku akhirnya terbuka, dan pelaku langsung menyerang RDT.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved