Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Makassar Jaringan Fredy Pratama

Kaki Tangan Fredy Pratama di Sulawesi Terungkap, Setelah Zul Zivilia Kini 2 Polisi Makassar Diciduk

Kabar terbaru, hanya dalam 2 hari, Kamis-Jumat (5-6/10/2023), Mabes Polri kembali mengungkap jaringan dari Fredy Pratama.

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Zul Zivilia dan 2 anggota Polrestabes Makassar diungkap sebagai kaki tangan bos jaringan narkoba Fredy Pratama. 

Tidak terlihat garis polisi di rumah cukup mewah berwarna abu-abu kombinasi krem itu.

Namun dari informasi yang beredar, ada salah satu ruangan di dalam rumah yang diberi garis polisi.

Rumah Nasrul terdiri dua petak dengan lebar kurang lebih 15 meter.

Rumah petak pertama, tampak pagar besi yang menjulang tinggi.

Sementara petak satunya tidak berpagar. Beberapa sisi rumah juga tampak bangunan yang masih dalam pengerjaan.

Penggeledahan rumah dan penyitaan aset di rumah itu oleh tim penyidik dari Bareskrim Polri, masih menjadi bahan cerita di lingkungan tersebut.

"Beberapa kali polisi dari Jakarta datang ke rumah Pak Saru. Terakhir itu ada penyitaan aset," kata seorang warga yang minta namanya tidak ditulis.

Dia menjelaskan, Nasrul alias Saru memang sering bolak-balik Pinrang-Makassar maupun ke luar Sulsel.

Di mata tetangganya, Saru dikenal royal. Bahkan dia berapa kali memberangkatkan umroh warga di Tasokkoe.

"Pak Saru memang terkenal di kampung ini. Meskipun jarang terlihat. Tapi semua orang tahu namanya. Bahkan dia juga pernah memberangkatkan beberapa warga Tasokkoe ke Tanah Suci," ujarnya.

Sementara istri Saru, Nur Utami, jarang terlihat di rumah tersebut.

"Jarang sekali (Nur Utami datang). Mungkin hanya satu kali waktu anaknya di aqikah, kalau saya tidak salah," ujarnya.

Pria tersebut menuturkan, sebelum diberitakan buron, Saru masih terlihat di lingkungan Tasokkoe pada awal September.

Cerita yang berkembang di masyarakat, sebelum rumah Saru digeledah tim dari Mabes Polri, ada intel yang menyamar sebagai tukang bakso dan mangkal di sekitar rumah Saru sekitar tiga bulan.

"Iya, di sini heboh cerita kalau ada intel yang menyamar jadi penjual bakso selama tiga bulan untuk melakukan penyelidikan.

Sewaktu penjual bakso itu pindah, barulah ada penggeledahan di rumah Pak Saru," katanya.

Warga sekitar juga baru tahu kalau Saru menjadi buron polisi.

"Di sini kan dikenal namanya Saru. Orang-orang tidak ada yang tahu kalau nama lengkapnya ternyata Nasrul Nasir. Kami juga kaget ternyata dia buron," imbuhnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved