Survei LSI Terbaru, Elektabilitas Ganjar Pranowo Lebih Unggul dari Prabowo, Nasib Anies Baswedan

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei elektabilitas calon Presiden RI.

Hasil survei LSI menyampaikan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo disebut mendapatkan angka 65 persen, disusul Prabowo 30 persen dan Anies Baswedan lima persen.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya merasa tak heran dengan hasil survei tersebut.

Katanya, sosok Ganjar memang sangat diterima oleh masyarakat Sumatera Utara. 

"Tentunya buat kami sebagai partai pengusung hasil survei itu penting. Namun itu bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kami yakin dapat dukungan kuat di Sumut," kata Aswan kepada Tribun-medan, Selasa (3/10/203). 

Aswan mengatakan, hasil survei LSI itu relevan dengan hasil kajian partai pengusung Ganjar di Sumut. 

Aswan yakin jika hasil survei itu memperlihatkan dukungan masyarakat kepada Ganjar di Sumut sangat tinggi adalah sebuah fakta. 

"Pertama bila kami konversi dari hasil lembaga survei yang ada Ganjar memang pada posisi teratas. Sehingga pada kajian kami juga meyakini jika hasil survei itu sebuah fakta di lapangan," sebut Aswan. 

Menurut Aswan ada beberapa hal yang membuat elektabilitas Ganjar khususnya di Sumut berada di posisi teratas. 

 Pertama masyarakat yakin Ganjar adalah sosok penerusan kepemimpinan Jokowi yang sudah cukup baik.

Selain itu, kesadaran masyarakat juga semakin membaik dalam melihat sosok pemimpinnya. 

"Kemudian baik kader, Bacaleg dari partai pendukung, relawan juga terus turun ke masyarakat dalam memperkenalkan Ganjar.

Ini adalah hal yang kemudian membuat elektabilitas Ganjar terus naik," kata dia. 

Aswan pun meyakini jika Ganjar bakal menang dalam satu putaran pada pemilihan presiden tahun depan. 

"Ya, tentunya mengevaluasi pilpres tahun lalu, dimana titik lemah itu, disebabkan oleh beberapa isu yang tidak mendidik seperti poltik identitas.

Namun saat ini pemilih sudah makin cerdas dan kami akan isi daerah daerah yang lemah suaranya untuk kita tingkatkan," tutup Aswan.

Prabowo Menang banyak

Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menang banyak dalam hasil survei terbaru  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Prabowo menang di hampir semua kategori survei yang ditanyakan kepada 1.200 responden.

Di kategori kelas ekonomi masyarakat, dari tiga indikator, Prabowo unggul atas bakal capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, di kategori masyarakat miskin yakni yang penghasilannya di bawah Rp 2 juta per bulan dan yang penghasilannya antara Rp 2-4 juta per bulan.

"Untuk Ganjar unggul tipis di pendapatan di atas Rp 4 juta per bulan," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat merilis survei terbarunya di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Selain kelas ekonomi, Prabowo juga unggul di sektor pendidikan pemilih.

Prabowo unggul di pendidikan tamat SD ke bawah, tamat SMA sederajat dan tamat D3 ke atas.

Sedangkan Ganjar hanya unggul di pendidikan tamat SMP sederajat.

Kemudian untuk kategori gender, Prabowo mayoritas dipilih oleh pemilik laki-laki sedangkan Ganjar mayoritas dari pemilih perempuan.

Unggul di Basis Pendukung dan Kontra Jokowi
 
Selain itu, Adjie memaparkan bahwa Prabowo juga unggul di dua kategori lain yang berkaitan dengan Presiden Joko Widodo.

Prabowo yang berasal dari Koalisi Indonesia Maju dan akan melanjutkan program Jokowi unggul di responden yang puas dengan kepemimpinan Jokowi.

Di kategori ini, Prabowo unggul tipis atas dengan persentase yakni 42,2 persen berbanding 41,8 persen milik Ganjar.

Sedangkan masyarakat yang puas dengan Jokowi dan mengalihkan dukungan untuk Anies ada 9,8 persen dan 6,2 persen lainnya tidak menjawab.

Menariknya, nama Prabowo juga unggul di kalangan masyarakat yang tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi.

Di kategori, ini Prabowo unggul tipis atas Anies.

Dalam survei terbaru LSI, Prabowo hanya kalah dari Ganjar di sektor pemilih nonmuslim yang sebanyak 61,9 persen menjatuhkan pilhannya kepada Ganjar.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan metodologi multi stage random sampling pada 4-12 September 2023.

Jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error dari survei ini sekira 2,9 persen. (*)