Opini
Optimalisasi Artificial Intelligence Perbankan Syariah
Di mana teknologi AI telah membawa dampak dalam besar dalam aktivitas kita dalam bekerja, berintegrasi dan membuat keputusan.
Sektor perbankan dan keuangan syariah yang sedang tumbuh di Indonesia dapat melirik AI untuk mengoptimalkan manajemen dan operasional perbankan syariah.
Sebagaimana perbankan syariah masih perlu terus melakukan pembenahan dan peningkatan layanan kepada nasabah dengan menghadirkan infrastruktur jaringan yang semakin efisien.
Untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya sebagaimana anggapan perbankan syariah masih sering ketinggalan dengan produk dan layanan perbankan konvensional.
Sehingga perbankan syariah perlu meningkatkan kapasitas, kehandalan dan keamanan jaringan sejalan dengan pertumbuhan transaksi digitalnya.
Sejalan dengan peningkatan aktivitas digital sektor perbankan tersebut, kejahatan siber dan fraud digital juga semakin meningkat.
Perbankan syariah juga perlu untuk meningkatkan keamanan digital melalui penerapan teknologi terkini. Salah satu teknologi baru yang banyak diterapkan oleh perbankan adalah teknologi AI.
Berdasarkan pada kajian McKinsey (2020) dilaporkan bahwa penerapan AI di sektor perbankan dapat memberikan 4 (empat) benefit bagi perbankan yaitu dapat meningkatkan profit, personalisasi skala besar, menggarap pasar omnichanel (belanja online), dan meningkatkan inovasi di perusahaan.
Sementara itu, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri keuangan dan perbankan syariah memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan kepada pelanggan, serta pematuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah.
Adapun beberapa penggunaan teknologi AI pada industri keuangan dan perbankan syariah.
Pertama. Melakukan Analisa dan Pemprosesan Data.
Kemampuan AI dapat dioptimalkan untuk melakukan analisa data yang jumlah besar untuk menganalisa dan mengidentifikasi model dan pola dalam transaksi perbankan syariah sehingga akan memudahkan dalam proses pemantauan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
Kedua. Optimalisasi Manajemen Risiko.
Industri perbankan merupakan industri yang memiliki risiko yang sangat tinggi sehingga perlu manajemen risiko yang handal.
AI dapat digunakan untuk menganalisis risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Hal Ini akan membantu bank syariah dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengendalian risiko yang lebih efektif
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.