Mundur Sebelum Tempur, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Urungkan Niat Maju Caleg DPR RI
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengurungkan niatnya maju bertarung caleg DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO -- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengurungkan niatnya maju bertarung caleg DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Dalam satu tahun terakhir ini, Iksan Iskandar beberapa kali menyatakan niatnya maju bertarung ke Senayan.
Hal itu diungkapkan Iksan Iskandar secara terbuka kepada masyarakat dalam sejumlah kesempatan.
Belakangan tak ada nama Iksan Iskandar dalam daftar caleg sementara atau DCS Partai Golkar untuk DPR RI Dapil Sulsel I.
Iksan Iskandar menyatakan sikap untuk mundur dari kandidat bakal calon legislatif (bacaleg) DPR-RI tahun 2024.
Hal itu dikemukakan Iksan saat ditemui di Kantornya, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (3/10/2023).
"Bukan batal tapi memang nda pernahpi masuk juga. Nda masuk, bukan batal," ucapnya kepada Tribun Timur.
Iksan membeberkan beberapa alasan perihal dirinya urung melaju ke Senayan.
Salah satunya, enggan meninggalkan jabatan bupati.
"Saya pertama kalau harus masuk caleg harus putus kontrak ini, saya tidak menyelesaikan tugas sebagai bupati yang kontraknya sampai 31 Desember (2023)," ungkapnya.
Meski niat baik tersebut sempat membuatnya optimis, namun bagi dia, meninggalkan jabatan bupati bukanlah hal yang tepat.
"Menurut saya itu tidak bagus, yang kedua kenapa sih kita tidak legowo untuk memberikan kesempatan kepada yang lebih fresh yang muda-muda, yang ketiga kasi kesempatan yang lebih berpeluang (menang)," tuturnya.
Terakhir, pasangan Wakil Bupati Paris Yasir ini mengaku puas dengan pengabdiannya selama dua periode.
"Saya sudah terlalu lama mengabdi kepada negara ini," tutupnya.
Sebelumnya, Iksan Iskandar sangat gencar meminta dukungan kepada masyarakat.
Profil Lalu Hadrian DPR RI Tak Persoalkan Menpora Erick Thohir Rangkap Ketua PSSI, Beda Roy Suryo |
![]() |
---|
Pernah Vonis Mati Sambo-Gembong Narkoba, Tak Ada Anggota Komisi III Pilih Alimin Ribut Sujono |
![]() |
---|
Jawaban Komisi III DPR Soal 2 Nama Calon Kapolri Pengganti Jenderal Listyo |
![]() |
---|
Dulu Kontroversi Rp20 Triliun, Kini Natalius Pigai Dikritik Keras Usai Minta Tempat Demo di DPR |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Soroti Kasus Bocornya Hasil Visum Selebgram NR di RS Bhayangkara Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.