Liga Anak Lorong Pemkot Makassar Diprotes Legislator PKS, Yeni Rahman: Tidak Bermafaat
Pasalnya, turnamen yang dilaksanakan di sejumlah ruas jalan ini sangat menghambat aktivitas masyarakat.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman menyentil Liga 'Anak Lorong' yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Pasalnya, turnamen yang dilaksanakan di sejumlah ruas jalan ini sangat menghambat aktivitas masyarakat.
Seperti di jalan Boulevard hingga di Jl Yusuf Daeng Ngawing, samping Rumah Sakit Umum Luramay.
Padahal, di samping RS Luramay terdapat lapangan futsal yang cukup luas.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, liga anak lorong ini sama sekali tidak bermanfaat, malah menimbulkan kegaduhan.
"Turnamen tidak jelas, masa di jalanan diadakan. Jelas-jelas sangat merugikan masyarakat," kata Yeni Rahman kepada Tribun-Timur, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, justru kegiatan tersebut memperlakukan Pemkot Makassar bahwa tidak memiliki sarana dan prasarana olahraga.
"Kalau memang tidak punya lapangan, setidaknya sewa lapangan. Kan jelas-jelas pemkot punya anggaran," ungkapnya.
Di samping itu, Yeni Rahman menyayangkan panitia yang mewajibkan setiap peserta membeli pakaian seragam.
"Na sessa (merugikan) masyarakat, masa setiap kelurahan diwajibkan beli seragam," katanya.
Atas keluhan masyarakat, anggota dewan pun telah memanggil pihak penyelenggara termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar.
"Kita sudah mereka untuk hapus dalam hal ini kadispora kemarin untuk tidak membuat gaduh masyarakat," terang anggota dewan dua periode itu.
Ia menyampaikan, Pemkot Makassar jika menyelenggarakan turnamen, sebaiknya lebih kreatif dan bisa dinikmati semua masyarakat.
"Bikin kegiatan yang dinikmati semua orang, betul-betul menyentuh masyarakat. Cari bibit-bibit pemain bola," bebernya.
Masalahnya, kata Yeni Rahman, sejumlah anak-anak muda merasa kecewa lantaran tidak diikutsertakan.
Padahal, mereka punya bakat dalam olahraga sepakbola.
Contoh kasus, terdapat anak-anak muda merasa kecewa hingga melakukan demo ke lurahnya.
"Ada kemarin anak-anak yang demo lurahnya. Mereka mempertanyakan, kenapa tidak diikutkan. Padahal mereka sering menang turnamen olahraga," katanya.
Yeni Rahman menambahkan, setiap tim yang direkrut hanya orang-orang tertentu alias yang dekat dengan birokrasi.
Sehingga, anak-anak muda yang memiliki potensi di bidang olahraga tetapi tidak memiliki akses, itu kemudian tidak diakomodir.
"Kalau memang Pemkot mau cari bibit-bibit unggul, telusuri anak-anak lorong. Jangan yang hanya memiliki jaringan yang dicari," tandasnya.
Camat Panakkukang Ungkap Alasan Pilih Jalan Boulevard Jadi Arena Futsal Jalanan
Silakan cari jalur alternatif bagi Anda yang ingin melintas di Jalan Boulevard Kota Makassar beberapa hari ke depan.
Jalan Boulevard dijadikan arena pertandingan futsal oleh Pemerintaha Kota Makassar dalam beberapa hari ke depan.
Sejumlah pengendara mengeluhkan kemacetan akibat pertandingan futsal itu Selasa (26/9/2023) kemarin.
Pertandingan futsal tersebut dalam rangkaian Liga Anak Lorong Makassar.
Pertandingan futsal yang berjalan selama 3 hari itu menutup 1 jalan umum yang sering dilalui warga.
Macet pun terjadi di Jalan Boulevard pada Selasa (26/9/2023) kemarin.
Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, lapangan futsal cukup jauh dari Kecamatan Panakkukang.
"Kebetulan kalau kita di Panakukkang agak jauh lapangan futsal, yang ada lapangan bola sedangkan pertandingan ini sistemnya adalah futsal," kata Andi Pangerang Nur Akbar saat dihubungi Tribun-Timur.com Rabu (27/9/2023).
Oleh karena itu, dirinya memutuskan tidak ingin membebankan kepada masyarakat dan memilih Jl Beulovard sebagai tempat penyelenggara.
"Sehingga kami memutuskan tidak membebani masyarakat lebih jauh karena daerah Rappocini ujungpandang maka disepakati di Boulevard,"ungkapnya.
Lanjut Andi Pangerang, dirinya memilih Jl Beulovard karena lokasinya berada di tengah-tengah kecamatan tersebut.
"Yang pertama karena ini jalur central di tengah kecamatan Panakkukang,"ujarnya.
Selain berada di tengah, kata Andi Pangerang, jalan tersebut juga cukup luas untuk dilakukan pegelaran futsal.
"Areanya cukup luas bisa dilakukan rekayasa lalulintas dibandingkan jalan lain yang agak susah. Kemudian jangkauan nya dari tiap kelurahan cukup mudah diakses,"jelasnya.
Dia mengatakan, macet yang ditimbulkan hanya sementara saja.
"Memang cukup padat kendaraan sekitar 300-400 meter tapi alhamdulilah menjelang malam cukup lancar," kata dia.
| Kapan Idealnya Ganti Oli Motor Matic? Simak Jarak dan Waktu yang Tepat |
|
|---|
| Karyawan Grup Astra Makassar Dilatih Hadapi Situasi Darurat di Musim Hujan |
|
|---|
| Tomas Trucha Ditarget Bawa PSM Makassar Finish 5 Besar Klasemen Super League |
|
|---|
| Masa Depan Unhas di Tangan Prof Budu, Bangun Kampus Lewat Semangat Socio-Preneurship |
|
|---|
| Balai Besar POM Makassar: Jangan Asal Pilih Skincare, Cantik Gak Harus Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.