Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tekan Lonjakan Harga Pangan, Disperindag Sulsel Siapkan Rp2 Miliar untuk Pasar Murah

Kadisperindag Ahmadi Akil sudah mendapat arahan dari Pj Gubernur untuk mengintervensi harga pasar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil. Disperindag Sulsel akan menyiapkan pasar murah untuk mngintervensi harga pangan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintag Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya menekan angka inflasi di sektor komoditas pangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Ahmadi Akil sudah mendapat arahan dari Pj Gubernur untuk mengintervensi harga pasar.

Solusi operasi pasar dan pasar murah mulai disiapkan Ahmadi Akil.

Langkah ini dinilai efektif untuk menjaga inflasi sampai lima bulan kedepan.

"Kami selaku OPD siap untuk mengeksekusi melakukan operasi pasar dengan melakukan pasar murah untuk 5 Bulan ke depan dengan berkoordinasi Bulog serta semua stakeholder terkait," kata Ahmadi Akil usai meninjau harga pangan di Pasar Terong Makassar, Rabu (27/9/2023).

Pj Gubernur Bahtiar juga sudah menginstruksikan alokasi anggaran untuk penanganan inflasi.

Ahmadi Akil menyanggupi perintah tersebut dengan menyediakan anggaran Rp2 miliar.

Baca juga: Jeruk Nipis dan Daun Bawang Kian Mahal di Pasar, Pj Gubernur Sulsel Perkirakan Harga Coto Naik

"Pak Gubernur sudah menginstruksikan kepada kami menyediakan anggaran untuk mengatasi inflasi di Sulsel dan kami siapkan kurang lebih Rp2 miliar," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama jajaran OPD turun sidak harga bahan pangan di Pasar Pabaeng-Baeng dan Pasar Terong pada Rabu (27/9/2023).

Hasil pemantauan, harga sejumlah komoditas memang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Memang ada naik, Beras premium naik Rp 2.000 kemudian medium yang biasa dikonsumsi masyarakat naik Rp 3.000," kata Bahtiar.

Harga kentang naik dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 18 kg. Wortel harga normal Rp 7.000 per Kg.

Lalu harga cabai  besar disebut normal sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per Kg. Begitu juga cabai keriting di harga Rp 30 ribu.

Baca juga: Sidak Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Kaget Dengar Harga Jeruk Nipis

Jeruk nipis menjadi komoditas yang melonjak tajam. Dari harga normal kisaran Rp 8.000 - Rp 10 Ribu, kini dibanderol Rp 18 ribu per Kg.

Dengan kenaikan harga ini, Bahtiar mengaku sudah terjadi inflasi.

Tugasnya pun kini menjaga harga komoditas tidak melonjak tajam seperti jeruk nipis.

"Kalau begini tidak usah diukur pakai rumus lagi, sudah pasti inflasi," jelasnya.

Bahtiar ingin memastikan kebutuhan masyarakat bisa tercukupi dengan harga terjangkau.

"Kita memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat bisa mencukupi jadi tidak timbul gejolak di masyarakat," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved