Petugas Bendungan Lekopancing: Sumber Air PDAM Makassar di Stasiun 5 Sudah Sebulan Kering Kerontang

MAKASSAR, TRIBUN — Otoritas pengelola Bendung Lekopancing, Tompobulu, Maros, Senin (25/9/2023) siang, mengkonfimasikan, sebulan sudah air bendung tak lagi mengalir ke saluran 5 in take IPA Panaikang, sumber air PDAM Makassar.

Sebulan sudah saluran air terbuka sepanjang 28,7 km dari Bendungan di Desa Puca, Kecamatan Tompobulu, Maros itu, tak lagi basah, kering kerontang.

“Iye, sudah lama kering. Air sudah tak sampai ke sana Pak,” kata Petugas Operator Bendung Leko Pancing, M Syamsir Anci, kepada Tribun, siang tadi.

Syamsir menyebut, per Agustus 2023 lalu, air masih mengalir di saluran hingga ke Stasiun 5, yang berada di perbatasan Maros - Makassar.

BMKG memprediksi kemarau panjang terus berlangsung hingga November 2023.

Datangnya musim hujan di Makassar sudah terlambat tiga bulan, dari siklus tahunan normal Juli.

Leko Pancing adalah satu dari 5 sumber air baku PDAM Makassar.

Air bendungan berjarak 36 km timur Kota Makassar ini dari gugus pegunungan di Maros dan sebagian Gowa.

Di Maros, Leko Pancing adalah sumber air pertanian. Sungai ini menyuplai Irigasi ini mengairi lahan pertanian seluas 3.626 ha.

Saluran 5 Panaikang dari bendungan ini menyuplai lebih dari 60 ribu pelanggan PDAM Makassar di 9 dari 13 kecamatan daratan kota.

Air dari Lekopancing menyuplai 1.500 l/detik dari total 3.500 produksi sumber air baku dalam kota;

Direktur Utama PDAM Kota Makassar Benny Iskandar menyebut, sebagai kota metropolitan dengan 1,7 juta penduduk, idealnya membutuhkan 4.000 sampai 5.000 liter per detik.

Sementara selama ini dalam kondisi normal Kota Makassar masih di angka 3.500 liter per detik.

Air PDAM melayani 43 zona pipa utama. Leko Pancing melayani 21 zona, atau 50 persen.

Kondisi suplai normal ini hanya terjadi lima bulan, di musim hujan.