Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Cak Imin di Makassar

Muhammadiyah Sulsel Nyatakan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, LSI: Unggul di Partai Islam

Cak Imin sebagai Wakil dari Anies Baswedan mengunjungi Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim), Minggu (24/9/23) siang.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Wakil Ketua Umum Muhammadiyah Sulsel Saiful Saleh saat menjelaskan bentuk dukungan Muhammadiyah kepada pasangan Anies-Cak Imin di Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim), Minggu (24/9/23) siang. 

Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.

Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas islam lain 3 persen, non-ormas islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas islam 0,6 persen. 

Survei Litbang Kompas

Terbaru, survei Litbang Kompas mengungkapkan temuan mengenai angka pemilih yang belum menyatakan pilihannya terkait Capres 2024.

Hasil survei menunjukkan, jumlah pemilih yang belum menyatakan pilihannya pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2023 lalu.

Pada Mei 2023, 24,7 persen responden Litbang Kompas masih belum menentukan capres pilihannya, sedangkan 75,3 persen lainnya sudah memilih.

Pada Agustus 2023, atau 6 bulan menjelang Pemilu 2024, jumlah pemilih yang masih bimbang terkait capres pilihannya justru meningkat.

"Dalam survei bulan Agustus, masih ada 27,9 persen responden yang belum menyatakan pilihan.

Berbeda dengan kecenderungan untuk pilihan partai, angka undecided voters untuk pilihan presiden malah membesar," demikian tertulis dalam Litbang Kompas, seperti dikutip, Senin (18/9/2023).

Menurut Litbang Kompas, fenomena ini tak dapat dilepaskan dari dinamika proses pencalonan presiden dan wakil presiden.

Sejauh ini, ada 3 nama bakal capres yang kelihatannya akan maju di Pilpres 2024.

Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Dari ketiga nama di atas, baru Anies saja yang sudah menunjuk bakal cawapresnya.

Pada 2 September 2023, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dideklarasikan.

Sementara, dua bakal capres lain seperti Ganjar dan Prabowo masih belum menentukan siapa cawapresnya masing-masing.

Litbang Kompas menjelaskan, atas situasi tersebut, maka segala dinamika masih sangat mungkin terjadi.

"Apalagi bongkar pasang bukan hanya terjadi untuk posisi capres dan cawapres, melainkan juga masih besar kemungkinannya untuk koalisi-koalisi parpol yang sudah terbentuk," tulis Litbang Kompas.

Litbang Kompas menilai, kenaikan undecided voters capres menggambarkan bahwa publik masih wait and see terkait pilihannya di Pilpres 2024.

"Publik tak ingin segera mengambil keputusan siapa presiden yang akan mereka pilih pada pemilu nanti," imbuhnya.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Perlu dicatat, survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved