Anies Cak Imin di Makassar
Anies Baswedan Singgung Prabowo? Sebut Tak Perlu Ada Atraksi Pesawat, Warga Butuh Perubahan
Anies Baswedan menegaskan, dirinya enggan menampilkan atraksi semacam itu dalam momen hajatan politik.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bacapres Anies Baswedan menyentil soal adanya pesawat tempur yang pernah atraksi udara di Makassar.
Diketahui, pada Minggu (6/8/2023) lalu, saat acara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Makassar, disuguhi dengan penampilan atraksi dua pesawat tempur.
Dua pesawat tempur itu berjenis Sukhoi 27/30 dan berasal dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Anies Baswedan menegaskan, dirinya enggan menampilkan atraksi semacam itu dalam momen hajatan politik.
Sentilan itu disampaikan Anies Baswedan saat berorasi di hadapan sejumlah masyarakat Sulsel dalam acara bertajuk 'Gerak Jalan Gembira' di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (24/9/2023).
"Yang berkumpul di sini, tidak perlu pakai pesawat yang melewati di atas kita.
Tetapi kita bisa berkumpul, menunjukkan lebih banyak warga yang datang untuk mengirimkan pesan bagi seluruh Indonesia," kata Anies Baswedan.
Ucapan itu pun disambut tepuk tangan oleh peserta gerak jalan gembira, termasuk petinggi-petinggi partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Di antaranya, Waketum Nasdem Ahmad Ali, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, hingga Ketum PKB yang sekaligus Bacawapres pasangan Anies, Muhaimin Iskandar.
Anies Baswedan mengklaim, jutaan masyarakat Sulsel menginginkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dan makmur.
"Kehadiran satu juta masyarakat Sulsel adalah fakta bahwa masyarakat Sulsel menginginkan perubahan," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Cak Imin menyampaikan bahwa dirinya ingin mengubah nasib Indonesia di masa yang akan datang.
Ia menyebut masyarakat Sulsel, khususnya Makassar menginginkan perubahan.
"Hari ini kita melihat keinginan besar bangsa kita, tidak boleh kita berhenti, tetapi kita harus berubah ke arah yang lebih makmur dan sejahtera," ucapnya.
Dengan berpasangan dengan Anies Baswedan, Cak Imin berkomitmen bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih makmur dan sejahtera.
"(Pilpres) 2024, Insyaallah saya bersama Mas Anies Baswedan akan merubah Indonesia menjadi lebih adil dan makmur," tandasnya.
Makassar panggung jalan sehat
Kota Makassar jadi panggung jalan sehat bagi dua bakal calon presiden dalam kurun dua bulan terakhir.
Pertama Prabowo Subianto hadir jalan sehat di Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar pada 6 Agustus 2023 lalu.
Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman bertindak jadi penyelenggara saat itu.
Acara jalan sehat dikemas dinamai Jalan Sehat Anti Mager dalam rangka HUT Sulsel dan HUT Proklamasi Kemerdekaan.
Prabowo Subianto adalah bakal calon presiden usungan Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan terbaru Partai Demokrat.
Sebulan berselang, Minggu (24/9/2023), giliran pendukung Anies Baswedan menggelar jalan sehat di Kota Makassar.
Agendanya dinamai Jalan Gembira Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden usungan Partai Nasdem, PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di Pemilu 2019 lalu, Sulsel jadi provinsi kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melawan Joko Widodo-KH Maruf Amin.
Saat itu pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 2.809.393 suara.
Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 2.117.591 suara.
Prabowo-Sandi unggul dengan selisih 691.802 suara dari Jokowi-Ma'ruf.
Kini bakal capres bergantian datang ke Sulsel dalam kurun tiga bulan terakhir.
Prabowo dan Anies Baswedan gantian menggelar jalan sehat di Kota Makassar.
Amran dan Sudirman Sambut Prabowo Jalan Sehat
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir melepas Gerakan Sulsel Anti Mager di Depan Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Minggu (6/8/2023).
Sulsel Anti Mager saat itu digelar Pemprov Sulsel berkolaborasi dengan IKA Unhas.
Di depan ribuan warga Sulsel, Prabowo Subianto mengibarkan bendera dan memimpin jalan santai.
Gubernur Sulsel saat itu Andi Sudirman Sulaiman begitu terkesan dengan antusiasme warga Sulsel.
Sejak subuh, warga Sulsel mulai berdatangan ke lokasi gerak jalan.
Semuanya kompak mengenakan baju berwarna putih.
Tak ketinggalan, Andi Sudirman Sulaiman juga sudah ada di jalan sekitar pukul 06.30 Wita.
Andi Sudirman sudah berbaur dengan masyarakat.
"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada warga Sulsel. Ini rangkaian hari jadi Sulsel ke 354 dan RI ke 78," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman ingin gerakan Anti Mager menjadi sebuah budaya di Sulsel.
Meskipun nanti dirinya tak lagi menjabat, gerakan ini menurutnya harus terus dimassifkan
"Dengan adanya program ini menjadi budaya baru di Sulsel, hidup menjadi sehat," kata Andi Sudirman Sulaiman.
"Sulsel punya kuliner khas coto konro pallubasa, semua makanan yang harus dibakar dengan Sulsel Anti mager," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gerakan Sulsel Anti Mager juga menjadi ajang silaturrahmi warga Sulsel.
Dari pertemuan, menurutnya bisa memantik rasa semangat warga Sulsel untuk beraktifitas.
"Kedua juga meningkatkan hormon endorfin supaya masyarakat lebih semangat setelah melewati pandemi dalam rangka pemulihan ekonomi," katanya.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku bangga ikut andil dalam perayaan HUT Sulsel ke 354.
Dhadapan ribuan warga Sulsel, Menteri Pertahanan ini salut dengan kerukunan warga Sulsel.
"Saya gembira melihat semangat kebersamaan dan kerukunan di Sulsel," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengapresiasi terobosan Andi Sudirman Sulaiman melalui gerakan Sulsel Anti Mager.
Anti Mager ini dinilainya menjadi upaya pemerintah menjaga kesehatan masyarakat.
"Ini upaya baik gubernur sulsel untuk meggerakkan rakyat memelihara Kondisi," katanya.
Prabowo pun mengundang Andi Amran Sulaiman ke Jakarta untuk berbincang serius.
"Saya undang beliau datang ke Jakarta memberi simposium, memberikan pengalaman," kata Prabowo Subianto.
"(Utamanya) Tentang pembangunan pertanian supaya kita kuat hadapi apapun dimasa yang akan datang," lanjutnya.
Prabowo Subianto mengakui Andi Amran Sulaiman sebagai sosok ahli pertanian
"Beliau sangat ahli dibidang pertanian," jelas Menteri Pertahanan ini.
Andi Amran Sulaiman mengaku Prabowo Subianto ingin mempelajari kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan diakui menjadi kunci menghadapi perkembangan zaman.
Mantan Menteri Pertanian ini pun memberikan solusi dengan program swasembada.
Menurutnya, petani harus diberi ruang untuk meraih keuntungan dari komoditas unggulannya.
"Sederhana, jangan biarkan petani rugi. Beri ruang petani swasembada, petani beri ruang untuk untung," kata Andi Amran Sulaiman
"Contohnya dulu swasembada jagung bahkan kita ekspor. Kita keluarkan aturan harga jagung terendah Rp 3.150, dan itu di tandatangan Presiden. Hanya dua tahun yang dulunya impor 3 juta, langsung ekspor," lanjutnya.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Jalan Gembira di Makassar
Masyarakat Sulsel hadiri jalan gembira bareng Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (24/9/2023) pagi.
Pantauan Tribun-Timur, tak ada sedikitpun aspal terlihat dari atas jembatan panggung di depan Monumen Mandala sepanjang jalan dipenuhi masyarakat.
Parkiran Pelamonia dan area Monumen Mandala menjadi wadah menampung kelebihan massa.
Lebih dari satu juta orang memadati sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kartini, Jalan Chairul Anwar, Jalan Amanagappa hingga Jalan Ince Nurdin.
Massa saat bergerak sangat lambat, bahkan nyaris tak bergerak.
Anies Baswedan mengklaim jalan gembira tersebut diikuti 1 juta warga Sulsel.
"Kehadiran satu juta masyarakat Sulsel adalah fakta bahwa masyarakat Sulsel menginginkan perubahan," kata Anies Baswedan.
Sementara Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merayakan ulang tahunnya, hadir di tengah-tengah massa masyarakat.
"Kita dilarang kampanye di masjid, tapi di masjid-masjid kita selalu terdengar kata AMIN" kata Muhaimin Iskandar
Tamsil Linrung yang menjadi ketua panitia meyakini jumlah massa lebih dari satu juta
"Kalkulasi sangat jelas, Nasdem, PKB, PKS dan Relawan totalnya lebih dari satu juta dan hari ini terlihat jelas dilapangkan" kata Tamsil Linrung
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies yang menjadi penanggung jawab seluruh kegiatan Anies Baswedan di Sulsel mengaku sempat khawatir
"Sejujurnya kami sempat khawatir, meskipun kupon tersalur lebih satu juta tapi kami tetap khawatir karena tekanan sempat kami rasakan, tapi hari ini semuanya menghilangkan kekhawatiran itu dan kita sukses mencatat sejarah baru, satu juta massa jalan gembira," kata Muhammad Ramli Rahim yang menjadi komandan 259 simpul relawan Anies di seluruh Indonesia.
Anies bahas biaya parpol di Unhas
Anies Baswedan ingin membereskan pembiayaan Poltik yang ada di Indonesia.
Hal ini di ugkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat berada di Unhas.
Dalam bedah gagasan dan visi pemimpin bangsa di Universitas Hasanuddin (Unhas), Minggu (24/9/23).
Saat itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof Sukri Tamma bertanya kepada Anies.
Kondisi di daerah memiliki kaitan dengan Partai politik, dan jika terpilih akan dikelilingi oleh partai-partai politik.
Olehnya, Lanjut prof Sukri, Bagaimana memastikan, urusan otonomi daerah yang didominasi dikelola oleh anggota partai sebagai kepala daerah atau punya afiliasi partai betul-betul akan jalan dalam kerangka tersebut.
"Bukan menjadi perpanjangan tangan dari para politisi yang ada di pusat ke daerah,"tanya Prof Sukri.
Lantas Anies pun menjawab, terdapat 1 hal penting yang harus dibereskan yaitu pembiayaan partai politik.
Menurutnya, hingga hari ini pembiayaan politik tidak ada yang mau menyentuh.
"Dalam kenyataannya menjalankan universitas pak rektor tau persis ongkosnya jelas. Tenaga adminnya, listriknya,airnya itu ada,"katanya.
Menurutnya, saat ini orang menganggap partai politik yang memiliki biayanya pemerintah tutup mata.
Sehingga terkesan tidak peduli bagaimana harus menutupi biaya-biaya tersebut.
"Menurut kami sudah harus ada reform disitu sehingga parpol bisa beroperasi dengan sehat dan tidak menugaskan walikota, bulati, gubernur, Anggota DPR untuk melakukan fundraising,"ungkapnya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, tak ada partai yang tidak memerlukan biaya didalamnya, semuanya memerlukan biaya.
"Mereka semua dapat tugas karena partainya harus dibiayai, sementara kita ramai-ramai tutup mata seakan paratai tidak perlu biaya," ujarnya
"Ya tidak bisa pak, paratai juga harus bayar listrik, telepon, staf, itu fakta,"ungkapnya.
Lanjut Anies, selama pembiayaan tersebut tidak dipikirkan secara serius maka tak akan ada jalan.
"Selama pembiayaan ini tidak dipikirkan dengan serius dan politikal fainancing party fainancing, its nothing new,"jelasmya.
Dan menurutnya, semua negara demokrasi melakukan hal tersebut dan memiliki aturan terkait pembiayaan partai.
"Disemua negara demokrasi pasti ada pengaturan itu, nah kita harus masuk wilayah itu untuk menyelesaikan problem bagaimana kepala daerah itu dikendalikan dari pusat,"kata dia.
Adapun akademisi Unhas yang hadir yakni:
1. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa
2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Prof Sukri Palutturi
3. Wakil Rektor Bidang Kemitraan Inovasi, Kewirausahawan dan Bisnis, Prof Adi Maulana
4. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof Sukri Tamma
5. Fakultas Hukum Unhas Prof Said Karim
6. Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim Unhas Dr M Rijal Idrus
7. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Abdul Hamid Paddu. (*/tribun-timur.com)
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Anies Cak Imin
Anies singgung Prabowo
Makassar
Anies Baswedan terbaru
Anies Baswedan Bahas Biaya Partai Politik saat Kunjungan di Unhas: Harus Dipikirkan |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Muhammadiyah Sulsel Sambut Cak Imin di Makassar, Klaim Didukung 2 Organisasi Islam |
![]() |
---|
Daftar Nama Akademisi Unhas Sambut Anies Baswedan di Kampus, Capres Nasdem Pamer Gagasan |
![]() |
---|
Diziarahi Anies Baswedan, Makam Pangeran Diponegoro Kerap Dijadikan Ladang Politik Jelang Pilpres |
![]() |
---|
Visi Misi Anies-Cak Imin Bikin Muhammadiyah Sulsel 'Tergiur', Termasuk Meluruskan yang Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.