Selama hampir tiga tahun ini, jelas Aris, pihaknya ternyata sudah mendesain 32 tipe cerutu. Dari jumlah tersebut, 16 tipe mendapat rekomendasi dari para the father of cigar Indonesia karena memiliki citarasa cerutu kualitas dunia dan tidak kalah dengan produk yang sudah ada.
“Padahal itu masih tahap awal, kita masih mencoba meramu filler-filler yang kita pakai. Tetapi mereka menyatakan tidak kalah dan hampir sama dengan produk cerutu kualitas tinggi. Hal ini membuat kita semakin bersemangat lagi dan akhirnya terciptalah suatu komposisi tertentu yang mana hasilnya dari 16 tipe tersebut ternyata ada empat tipe yang memiliki rasa berkualitas tinggi,” paparnya.
Aris menegaskan dari empat ramuan yang berkualitas tinggi itulah salah satunya menjadi produk yang sudah diterima masyarakat yaitu Golden Djawa. Salah satu cerutu premium yang ada di Indonesia.
“Cerutu saat ini mulai diterima oleh kalangan anak muda yang membentuk cigar club yang banyak sekali baik di Jakarta, Bali bahkan di Surabaya. Dari banyaknya cigar club di tanah air, tentu kami berharap mereka bisa melihat dan melirik produk cerutu lokal Indonesia yang memiliki kualitas tak kalah dengan produk premium dari luar,” terangnya.(adv\reskyamaliah).