Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PTPN Takalar Bergejolak

Usai Diancam Pakai Parang, Petani Polongbangkeng Laporkan Dua Karyawan PTPN XIV Takalar

"Kami menerima laporannya kemarin malam, yang melapor Saturi Dg Kenna," kata Kanit Reskrim Polres Takalar, AIPTU Rusdiono.

|
Penulis: Makmur | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Makmur
Tiga Petani Polongbangkeng Yang Ada di Lokasi Kejadian. Masing dari kanan, Dg Rola, Saturi Dg Kenna, dan Dg Baji 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Petani Polongbangkeng laporkan dua orang karyawan PTPN atas tindakan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Dua karyawan PTPN yang dilaporkan berinisial DT dan NN.

"Kami menerima laporannya kemarin malam, yang melapor Saturi Dg Kenna," kata Kanit Reskrim Polres Takalar, AIPTU Rusdiono.

"Melaporkan atas dugaan pengancaman," tambahnya.

Laporan tersebut dilayangkan pada Kamis (20/9/2024) malam.

Daeng Baji, salah satu warga yang hadir di lokasi itu, membeberkan alasan mereka melapor ke polisi.

"Kami melapor karna diancam senjata parang," kata Daeng Baji ditemui di Polres Takalar, Jum'at (20/9/2024).

Daeng Baji menceritakan bagaimana DT (salah satu pria yang membawa parang) saat itu mengancamnya.

"Saya bilang, Simpan parang yang kita pegang Dg Tayang baru cerita baik-baik. Kita hanya ingin ini diatur baik-baik," kata Dg Baji diterjemahkan dari Bahasa Makassar.

"Terus Dg Tayang bilang, keluar dari sini, keluar dari sini, saya lukai kalau tidak," tambah Daeng Baji.

Abdul Razak, dari LBH Makassar mengatakan konflik yang terjadi itu disebabkan oleh abainya pemerintah daerah atas permasalahan yang terjadi.

"Kami dari LBH Makassar hadir di sini untuk mengawal proses ini agar sesuai dengan ketentuan dan aturan," jelasnya.

Kanit Reskrim Polres Takalar, AIPTU Rusdiono mengatakan pihaknya sedang mendalami laporan ini.

"Setelah pemeriksaan saksi-saksi kami akan mendalami untuk pengembangan lebih lanjut," jelas AIPTU Rusdiono.

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram video yang memperlihatkan  beberapa pria yang membawa senjata tajam berdebat dengan warga.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved