Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PTPN Takalar Bergejolak

VIDEO: Kronologi Kejadian Dua Kariawan PTPN XIV Hadang Petani Dengan Senjata Tajam

Kronologi pengancaman dua karyawan PTPN XIV terhadap petani Polongbangkeng yang viral di media sosial.

Penulis: Makmur | Editor: Ansar

TRIBUN-TAKALAR.COM - Kronologi pengancaman dua karyawan PTPN XIV terhadap petani Polongbangkeng yang viral di media sosial.

Awalnya, puluhan warga mendatangi lahan tempat PTPN sedang beroperasi.

"Di situ banyak mobil traktor PTPN sedang mengolah tanah," kata Dg Baji diterjemahkan dari bahasa Makassar.

Terus Dg Baji menceritakan, dirinya bersama puluhan warga ke sana untuk memprotes.

"Kebetulan lahan itu sendiri adalah milik saya," kata Dg Baji.

Mereka memprotes lantaran menurut mereka PTPN tidak punya hak mengelola karna Hak Guna Usahanya telah habis.

Saat melakukan aksi penolakan itu, kata Dg Baji, mereka diancam oleh DT, kariawan PTPN yang membawa senjata tajam jenis parang.

DT telah lebih dulu ada di lokasi tersebut.

"Saya bilang, simpan parang yang kita pegang DT baru cerita baik-baik. Kita hanya ingin ini diatur baik-baik," kata Dg Baji diterjemahkan dari Bahasa Makassar.

"Terus kata DT, keluar dari sini, keluar dari sini, saya lukai kalau tidak," tambah Daeng Baji.

Sementara terlapor lainnya, NN, datang belakangan.

"Kemudian dengan memakai mobil, NN datang. Dia turun dan menghampiri para petani dengan parang yang belum keluar dari sarungnya," ucap Dg Rola.

Karna merasa terancam, kata Dg Baji, dia  menjauh dari lokasi tersebut.

"Saya menjauh, saya masuk ke rumah Daeng Ngerang, saya takut," tuturnya.

Dikonfirmasi, Asisten Afdeling 1 PTPN  1 Regional 8, Rusli mengatakan pihaknya belum ingin memberi keterangan lebih lengkap soal itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved