Apa Itu Virus Nipah di India? 2 Warga Meninggal Terjangkit, per 15 September 800 dalam Pengawasan

TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar di berbagai media bahwa ada dua warga India meninggal karena terjangkit Virus Nipah.

Yah, belakangan ramai lagi soal Virus Nipah yang melanda India.

Dari data yang beredar per 15 September 2023, setidaknya 800 warga dalam pengawasan ketat terkait Virus Nipah ini.

Lantas apa sebenarnya Virus Nipah itu?

Dilansir dari The Guardian, Senin (18/9/2023), virus Nipah pernah mewabah di Kerala, India, dan wabah kali ini merupakan yang keempat kalinya sejak tahun 2018.

Nipah adalah penyakit yang langka, namun sangat serius dan mematikan.

Virus Nipah yang menyebabkan penyakit ini ditularkan oleh kelelawar.

Baca juga: Viral! 2 Warga India Meninggal Karena Virus Nipah, Potensi Masuk di Indonesia?

Gejala Virus Nipah

Melansir laman WHO, infeksi virus Nipah pada manusia berkisar dari infeksi tanpa gejala hingga infeksi saluran pernafasan akut (ringan, berat), dan pembengkakan otak (ensefalitis) yang fatal.

Orang yang terinfeksi awalnya mengalami gejala termasuk demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan sakit tenggorokan.

Gejala ini juga dapat diikuti dengan pusing, mengantuk, perubahan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.

Beberapa orang juga dapat mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang parah, termasuk gangguan pernafasan akut.

Ensefalitis dan kejang bisa saja terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) diyakini berkisar antara 4 hingga 14 hari.

Cara Penularan Virus Nipah