Wija La Cenno Petta Lampe Uttu Cakkuridie Pulang Kampung Bangun Pabrik Minyak Goreng

Oleh: Munandar A Barata

Sekretaris Yayasan La Canno Petta Lampe Uttu Cakkuridie Wajo/Ketua Komtap Perdagangan Kadin Sulawesi Selatan

Melaporkan dari Makassar

Yayasan La Canno Petta Lampe Uttu Cakkuridie Wajo atau Yayasan YLCW akan membangun Pabrik Mini Minyak Goreng (PAMIGO) di Kecamatan Gilireng, Wajo.

PAMIGO rencananya dibangun dengan Kapasitas Produksi Input TBS 5 - 6 Ton / Hari dan output Pengolahannya Menjadi Minyak Goreng 1 Ton / Hari = 1000 Liter dan dikemas dengan plastik ukuran 1 Liter.

Yayasan YLCW akan investasi untuk mesin akan investigasi untuk Mesin Mini PAMIGO ini sebesar Rp4 Milliar.

Kami akan membangun pabrik tersebut di Kecamatan Gilireng Desa Arajang Dusun Labuasa di Luas Lahan 2 hektare.

Kenapa kami tempatkan di Kabupaten Wajo karena Yayasan La Canno Petta Lampe Uttu Cakkuridie Wajo ini adalah Yayasan yang memakai nama leluhur asal dari Gilireng.

Selain itu, juga akan berbuat untuk masyarakat Gilireng seperti dengan Memberdayakan Pekerja di wilayah kecamatan Gilireng.

Tak hanya itu, di Kecamatan Gilireng aksesnya terdekat dengan kebun rakyat kelapa sawit.

Sehingga cos anggarannya sangat terjangkau dan apalagi dekat dengan Kabupaten Luwu dan Lutra penghasil kelapa sawit.

Dengan membangun Pabrik Minyak Goreng (PAMIGO) dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Wajo dan sekitarnya.

Minyak goreng ini adalah kebutuhan pokok di masyarakat.

Sekarang Ini kita masuk ke tahapan mempelajari studi kelayakannya dulu.

Setelah finalisasi maka akan masukkan mesin mini pamigo yang juga buatan karya anak Indonesia.(*)