Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKM Biologi UNM Latih Warga Produksi Sabun Cuci Piring di Desa Pa’rappunganta Takalar 

Pelatihan ini diprakarsai oleh dosen-dosen Jurusan Biologi FMIPA UNM yang diketuai oleh Prof Halifah Pagarra.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pelatihan produksi pembuatan sabun cuci piring di Desa Pa’rappunganta Takalar oleh Tim PKM Biologi UNM.  

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pelatihan produksi pembuatan sabun cuci piring.

Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar,  (9/9/2023).

Pelatihan ini diprakarsai oleh dosen-dosen Jurusan Biologi FMIPA UNM yang diketuai oleh Prof Halifah Pagarra.

PKM ini beranggotakan Mu’nisa dan Andi Faridah Arsal.

Ketua tim PKM Halifah Pagarra mengatakan, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan keilmuan kepada peserta Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pa’rappunganta. 

"Pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini sebagai program pemberdayaan mayarakat kelompok PKK," ucapnya.

Harapannya, ilmu yang mereka  peroleh dari kegiatan PKM ini bisa bermanfaat dan  dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kegiatan ini terdiri dari pelatihan tentang cara pembuatan sabun cuci piring dan pelatihan cara pengemasan, serta pelabelan produk sabun cuci piring.

“Dengan memproduksi sabun cuci piring mereka sendiri, hal ini dapat menekan pengeluaran belanja khususnya pada pembelian sabun cuci piring,"ujarnya 

Pelatihan ini punya manfaat besar jika masyarakat menekuninya dengan serius, misalnya dapat dijadikan usaha mandiri skala rumah tangga.

Dari situ, masyarakat bisa meningkatkan pendapatan keluarga sehingga taraf kehidupan mereka dapat meningkat atau lebih baik lagi.

Salah satu anggota PKK Desa Pa’rappunganta Saenab Dg. Kenna merasa sangat senang dengan kegiatan PKM ini.

“Kami  masyarakat Pa’rappunganta merasa terbantu dengan adanya pelibatan masyarakat dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan kami khususnya dalam pembuatan produksi sabun cuci piring," katanya.

Menurutnya, pelatihan ini bisa menekan biaya belanja sabun cuci piring ibu-ibu di Desa Pa’rappunganta’.

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama pelabelan botol kemasan sabun cuci piring oleh tim PKM, peserta PKM dan tim PKK Desa Pa’rappunganta. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved