Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Indrawansyah Warga Bulukumba Kehilangan 2 Tangan, Istri Jadi Tulang Punggung Hidupi 4 Anak

Indrawansyah harus kehilangan dua tangannya akibat kecelakaan kerja pada tahun 2021 lalu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Indrawansyah warga asal Dusun Ulu Tedong, Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia pakai lengan artifisial akibat kecelakaan kerja 2021 lalu. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UUNG LOE - Sungguh malang nasib warga asal Dusun Ulu Tedong, Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indrawansyah (40).

Ia harus kehilangan dua tangannya akibat kecelakaan kerja di kampung tetangga, Ulu Tedong, Bulukumba, pada tahun 2021 lalu.

Sejak pulih benar, bulan Ramadan lalu, pekebun ini pun terpaksa menggunakan lengan artifisial, yaitu dua botol bekas air mineral yang didesain menjadi lengan.

Saat ini, ia hanya menggunakan lengan botol kanan sebagai sendok dan botol lengan kiri sebagai garpu.

"Saya dibuatkan oleh paman saya agar saya tetap makan sendiri meski dalam keadaan kedua lengan sudah terpotong," kata Indrawansyah saat dijumpai TribunBulukumba.com di rumah orang tuanya di Ujung Loe pada Rabu (13/9/2023) sore.

Meskipun menghadapi cobaan berat, Indrawansyah tidak patah semangat, dan harapan hidupnya tetap tinggi.

Ia berharap kepada pemerintah di Bulukumba agar dapat memberinya tangan palsu.

"Agar ada saya pakai berusaha pak, sekarang kasihan, tinggal istri saya jadi tulang punggung menghidupi saya dan anak-anak saya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Indrawansyah juga memodifikasi motornya untuk meningkatkan mobilitasnya.

Dia menggunakan pipa PVC berdiameter 6 inci sebagai tatakan lengan di setir motor 4 taknya.

Kampung agraris ini berjarak sekitar 169 kilometer dari Makassar, ibu kota provinsi selatan Sulawesi Selatan.

Sebelum mengalami cacat permanen, Indra adalah seorang pekerja serabutan yang melakukan berbagai pekerjaan, termasuk berkebun, bertani, dan menjadi buruh bangunan.

Baca juga: Kisah Asmara Arma Gadis Aceh dengan Oppa Korea Ternyata Tak Selancar Jalan Tol, Sempat Tak Direstui

Ia menceritakan bagaimana peristiwa nahas itu menimpa dirinya.

Pada akhir tahun 2021 lalu, saat bekerja di bangunan di Ulu Tedong, kampung yang berjarak 5 km dari Kota Bulukumba, Indrawansyah akan memasang rangka atap besi holo C.

Namun, besi tersebut ternyata nyambung dengan kabel listrik 150 Kva, menyebabkan kedua lengannya mengalami luka bakar parah.

Baca juga: Indrawansyah Warga Bulukumba Pakai Lengan Artifisial, Inkindo Sulsel Bakal Beri Tangan Palsu

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved