Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Miris Dengar Angka Kemiskinan Ekstrem di Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengaku miris mendengar angka kemiskinan ekstrem di Sulsel. Jumlah angka kemiskinan 2022 lalu 777,44 ribu jiwa.

Faqih Tribun-Timur.com
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dalam rapat TPID, Senin (11/9/2023)./ Dok Pemprov Sulsel 

"Ada juga faktor miskin karena kultural, karena faktor budaya dan memang sudah turun temurun tidak punya apa-apa," katanya..

Menurutnya, sudah 78 tahun Indonesia merdeka namun masih banyak yang hidup dalam taraf kemiskinan.

"Ini harus di atasi, dan harus saya bedah lebih dalam siapa-siapa saja saudara kira inu, ada dimana saja, dan apa yang sudah dilakukan," terangnya.

Olehnya, ada beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Pj Gubernur Sulsel ini.

Strategi yang dimaksud adalah bersifat secara langsung kepada masyarakat yang berada di angka kemiskinan ekstrim.

"Mungkin dalam 1-2 hari ini saya akan membedah detailnya lebih dalam termasuk mungkin nanti perguruan tinggi," katanya.

Penduduk Miskin Perkotaan

Penduduk miskin per Maret 2023 perkotaan naik sebanyak 3,7 ribu orang dibanding September 2022.

Penduduk miskin perkotaan mencapai 211,48 ribu orang per Maret 2023.

Di periode yang sama, penduduk miskin pedesaan juga naik.

Dari 574,51 ribu orang pada September 2022, lalu naik menjadi 577,37 ribu orang per Maret 2023.

Artinya ada kenaikan sebanyak 2,9 ribu orang.

Di Maret 2023, Garis Kemiskinan  tercatat sebesar Rp436.025/kapita/bulan.

Dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp325.418 (74,63 persen).

Kemudian garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp110.607 (25,37 persen). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved