Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dampak El Nino

Dampak Buruk El Nino, 2.200 Warga Palopo Terpapar ISPA, Dinkes Imbau Pakai Masker Dikeramaian

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menyerang 2.200 warga Kota Palopo

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
iStockphoto/LittleBee80
Illustrasi ISPA. 2200 warga Palopo dikabarkan terpapar ISPA 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Menyerang 2.200 Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menyerang 2.200 warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dan diduga kuat disebabkan oleh kondisi udara yang buruk akibat fenomena El Nino.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan, mengungkapkan bahwa selama musim kemarau, pihaknya telah menerima 2.200 keluhan gangguan pernapasan dari warga.

"Semenjak kemarau, keluhan warga masuk karena ISPA itu sebanyak 2.200 warga," ungkapnya pada Jumat (8/9/2023).

Irsan mencatat bahwa terdapat tren peningkatan penderita ISPA setiap bulannya.

Pada bulan Juli 2023, ada 1.942 orang yang terkena ISPA, kemudian pada Agustus jumlahnya meningkat menjadi 2.000 orang, dan pada September tercatat sebanyak 2.200 orang yang terpapar penyakit ini.

Dia menjelaskan bahwa salah satu pemicu gangguan pernapasan ini adalah cuaca yang sangat panas. "Pemicunya diduga karena kondisi cuaca yang panas. Kondisi ini terus memburuk selama kemarau," tambahnya.

Karena tingginya angka pengidap ISPA, Irsan meminta warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko partikel debu yang dapat menginfeksi saluran pernapasan.

"Kami anjurkan untuk menggunakan masker apabila berada di tempat keramaian atau di luar rumah, karena cuaca yang panas dapat meningkatkan risiko. Menggunakan masker adalah salah satu cara untuk mencegah virus masuk ke saluran pernapasan kita," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved