Sinjai Darurat Ular Piton? Kasatpol Minta Warga Lakukan Hal Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa penemuan ular piton di dalam Ibukota Sinjai, Sulawesi Selatan, kembali terjadi, yang merupakan insiden kedelapan sepanjang tahun 2023.

Terakhir kali penemuan ini terjadi pada Senin (4/9/2023) pukul 19.30 Wita, di Jl Sungai Tangka, tepatnya di belakang Warung Pasundan. Kejadian ini dilaporkan oleh warga kepada Polres Sinjai.

Pihak kepolisian segera melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP.

Ular yang ditemukan memiliki panjang sekitar 6 meter, dan tujuh personel ditugaskan untuk menangani situasi ini.

"Selama tahun ini, sudah delapan kali kita menemukan ular piton di dalam kota," kata Kasatpol PP dan Damkar, Agung Prayoga, pada Rabu (6/9/2023).

Melihat frekuensi penemuan ular piton yang meningkat, Agung Prayoga mengimbau seluruh masyarakat Ibukota Sinjai untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka. "Sangat penting untuk membersihkan semak belukar dan selokan di sekitar rumah dan lingkungan sekitar," tandasnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan ular di permukiman mereka kepada pos Damkar Kabupaten Sinjai.

Dari delapan ekor ular piton yang ditemukan, beberapa di antaranya ditemukan di atas plafon rumah warga, melintasi badan jalan raya, bahkan masuk ke dalam area mesin mobil warga.

Ada juga yang sementara waktu melintas di Jl dr. Hamka, di samping rumah jabatan Bupati Sinjai.

Kondisi dalam kota Sinjai juga terkait dengan masalah saluran drainase yang ditumbuhi semak belukar, sejumlah drainase yang dangkal, serta adanya sedimen tanah yang menutupi saluran air.(*)