Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perguruan Silat Bentrok

Identitas WNI Korban Tewas dalam Bentrok 2 Perguruan Silat di Taiwan, 1 Kritis, Saudara Kembar?

Kades Karanggandu Umtingah membenarkan ada seorang warganya yang menjadi korban tawuran antar perguruan silat di Taiwan.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube TVBS News
Terungkap identitas korban tewas dalam bentrokan dua perguruan silat di Taiwan, warga Trenggalek. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akibat bentrokan antar 2 perguruan silat Indonesia di Taiwan, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) Taiwan meninggal dunia.

Sementara WNI lainnya dikabarkan kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban tewas diketahui bernama Zainal Fanani.

Ia merupakan warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Ia meninggal dunia setelah terlibat bentrok antar perguruan silat di sebuah stasiun di Taiwan.

Kades Karanggandu, Umtingah membenarkan ada seorang warganya yang menjadi korban tawuran antar perguruan silat di Taiwan.

"Benar ada, (informasinya) juga sudah sampai keluarga, rumah duka juga sudah mengadakan tahlilan untuk almarhum," kata Umtingah dikutip Surya.co.id, Selasa (5/9/2023).

Ia juga masih menunggu informasi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Trenggalek terkait validitas informasi tersebut.

Termasuk saudara kembar yang dikabarkan kritis setelah menjadi korban dalam insiden yang sama.

"Ini juga masih menunggu kabar dari perinaker. Memang (yang berangkat ke Taiwan) dua orang kembar," lanjutnya.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang meninggal dunia sudah dua kali berangkat ke Taiwan.

Baca juga: 16 Pekerja Migran Indonesia Ditahan Polisi Buntut 2 Perguruan Silat Bentrok di Taiwan

"Kami kami ikut berkabung dengan kabar ini, semoga keluarganya diberi ketabahan dengan adanya musibah ini," pungkasnya.

16 Pekerja Migran Indonesia Ditahan

Sabtu (2/9/2023) malam waktu setempat, sebanyak 16 pekerja migran Indonesia ditangkap oleh pihak berwenang Taiwan setelah terlibat dalam tawuran antar perguruan silat.

Insiden ini tidak hanya mengakibatkan penangkapan 16 orang pekerja migran, tetapi juga menimbulkan satu korban jiwa akibat luka tusuk dan satu orang lagi kritis sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved