Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HEBOH! Ular King Kobra Ukuran 3 Meter Ditemukan di Dapur Warga Maros, Damkar Bertindak

Tim Animal Rescue Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros pun langsung bertindak.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Seekor ular King Kobra dievakuasi Tim Animal Rescue Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros di salah satu rumah warga di Desa Leko Pancing, Kecamatan Tanralili, Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Warga Maros, Sulawesi Selatan digegerkan atas temuan seekor ular King Kobra di salah satu rumah warga di Desa Leko Pancing, Kecamatan Tanralili, Selasa (5/9/2023).

Ular King Kobra tersebut ditemukan sang pemilik rumah saat berada di dapur.

Tim Animal Rescue Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros pun langsung bertindak.

Ular yang dievakuasi ini berjenis king kobra dengan ukuran 3 meter.

Butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk mengevakuasi reptil ini.

Baca juga: Sejumlah Bahaya Bisa Ular King Kobra, Viral Masuk Pekarangan Rumah Warga di Makassar

Baca juga: Penampakan Ular King Kobra Sepanjang 1,8 Meter Masuk Pekarangan Rumah Warga di Makassar

Personel Damkar Maros, Muh Alfajri Syarif mengatakan ular king kobra ini ditemukan di bawah kulkas.

"Ularnya ini ditemukan di bagian dapur tepatnya di bawah kulkas," ujarnya.

Ia menyebutkan ular ini sudah berada di dalam rumah warga selama dua hari.

Namun, warga tak berani untuk mengevakuasi sendiri sehingga meminta pertolongan tim Damkar Maros.

Fajri menyebutkan rumah warga ini memang berada di dekat pegunungan, sehingga rawan dengan keberadaan ular.

"Biasanya laporan terkait keberadaan ulat itu didominasi warga yang berada di dekat pegunungan, apalagi saat ini banyak lahan hutan yang sudah beralih fungsi, sehingga habitatnya sudah mulai hilang," tuturnya.

Ia menyebutkan saat ini ular yang berhasil dievakuasi ini telah diserahkan ke BKSDA Sulsel untuk dikembalikan ke habitatnya.

"Kita tidak memiliki ruang untuk menampung ular-ular yang kita tangkap, makanya kita serahkan ke BKSDA," katanya.

Sepanjang 2023 ini, kata dia, Tim Animal Rescue telah berhasil mengevakuasi sekitar 30 ekor ular.

"Jenisnya berbeda-beda, kebanyakan jenis piton, kebanyakan ditemukan di daerah pegunungan namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa yanh ditemukan di wilayah perkotaan," tutupnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved