Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Potensi Sandi - AHY di Pilpres, Pengamat Unhas: Demokrat Butuh PKS, PPP Belum Mampu Mengusung

Partai Demokrat dinilai berada di jalan bimbang usai sakit hati dengan perjodohan Anies - Cak Imin.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Sandiaga Uno (Kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono ( Kanan) dikabarkan akan menjadi poros keempat di Pilpres 2024. 

PKS juga dalam posisi bimbang usai Nasdem - PKB bersepakat.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sudah menegaskan belum ambil sikap terkait deklarasi Anies - Cak Imin.

Nama Cak Imin menurutnya masih perlu diperbincangkan dalam rapat Majelis Syura.

Momentum ini membuat PKS diambang ikut KPP atau keluar bernegosiasi dengan partai lain.

"Pertanyaannya, dari mana satu partai lagi? itu sudah sangat mungkin berharap di PKS," kata Prof Sukri.

Demokrat pun dinilainya punya tantangan berat untuk meyakinkan PKS jika wacana poros keempat mau di wujudkan.

Pasalnya, PKS masih menimbang-nimbang ikut dalam KPP.

Di sisi lain, Prof Sukri melihat PKS juga punya sejarah kedekatan dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.

"Memang PKS ada kabar mau ikut Anies, kalau melihat sejarah lalu mereka juga punya kedekatan dengan gerindra," kata Prof Sukri.

"Tinggal bagaimana Demokrat meyakinkan (PKS) jika mau membuat Poros baru daripada bergabung dengan poros yang ada. Tentu bukan di poros Nasdem-PKB. Bisa buat poros keempat tapi syaratnya itu tadi butuh partai tambahan atau masuk ke poros yang sudah ada," sambungnya.

PKS memiliki 50 kursi saat ini. Modal ini yang dilihat mampu untuk mewujudkan hadirnya poros keempat.

Hingga kini Demokrat masih belum menentukan jalan menuju Pilpres 2024.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved