Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo Tribun Timur

Ketika Inflasi Menaik

Kadang harus bawa tas lumayan besar karena plastik belanja harus berbayar. Alokasi besar uang belanja mingguan sudah ada limitnya.

Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR
Kolumnis tetap Kilas Tokyo Tribun Timur, Muh Zulkifli Mochtar menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian 7 juta subscribers channel YouTube Tribun Timur. 

Oleh: 
Muh Zulkifli Mochtar
Doktor alumni Jepang, bermukim di Tokyo


TRIBUN-TIMUR.COM - Ada hal terasa berbeda di Jepang belakangan ini. Terkhusus untuk ibu rumah tangga seperti istri saya - pengemban tugas belanja keperluan rumah tangga.

Istri biasanya belanja seminggu sekali hari sabtu untuk semua keperluan mingguan.

Kadang harus bawa tas lumayan besar karena plastik belanja harus berbayar. Alokasi besar uang belanja mingguan sudah ada limitnya.

Tidak heran, diakhir minggu jenis makanan selalu ramai beragam, tapi menjelang kamis – jumat masuk sudah periode ‘menu hemat’.

Ya, akhir akhir ini istri mengeluh luar biasa - harga semakin menaik. Jumlah barang belanjaan mingguan pun mengurang.

Ujung ujungnya, ada jenis ikan kesukaan saya semakin jarang terlihat di meja. Berat dari segi anggaran, alasan istri. 

Beberapa tahun lalu, jika kami beli roti, snack atau puding di convenience store – image harga berkisar 100 yen sekitar 10.500 rupiah.

Belakangan tidak lagi. Banyak snack kesukaan anak harga menaik. Lembaran 1000 yen kini hanya bisa beli beberapa barang saja.

Menurut data Internal Affairs Ministry, meski sudah turun 0,2 poin dibanding bulan sebelumnya, Japan's consumer price Index termasuk fresh food tetap lebih tinggi 3.1 persen dibanding tahun sebelumnya. Seperti ditulis NHK, indeks untuk makanan selain fresh items naik hingga 9.2 persen. 

Harga serba menaik, terutama telur.

Carbonated drinks juga naik 16.4 persen, hamburgers 14 persen dan freeze-dried soup melonjak 13.7 persen. Yang paling tahu biasanya para ibu ibu penanggung jawab dapur rumah.

Menurut CNN, inflasi diakibatkan tingginya biaya impor, harga bahan baku, efek pandemi Covid 19, juga perang Rusia - Ukraina.

Banyak negara maju mengalami problem sama. Consumer price di Inggris misalnya lebih parah lagi inflasi mencapai 6,8 persen. Perancis 5,1 persen. Jerman juga mencapai 6,2 persen.

Lalu mengapa istri mengeluh? Karena harga kebutuhan rumah tangga di Jepang cenderung sama selama beberapa dekade. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved