Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo Tribun Timur

Ketika Inflasi Menaik

Kadang harus bawa tas lumayan besar karena plastik belanja harus berbayar. Alokasi besar uang belanja mingguan sudah ada limitnya.

Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR
Kolumnis tetap Kilas Tokyo Tribun Timur, Muh Zulkifli Mochtar menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian 7 juta subscribers channel YouTube Tribun Timur. 

Saya merasakan harga makanan tahun 2020 dan 20 tahun lalu tidak beda. Untuk menu lunch sederhana misalnya di Tokyo tetap berkisar 700-900 yen.

Masyarakat Jepang akhirnya sudah terbiasa harga stabil dan Inflasi rendah. 

Ketika inflasi tinggi muncul, kenaikan harga seakan sangat terasa. Apalagi nilai Yen juga merosot tajam terhadap dolar.

Barang impor bisa akan lebih mahal lagi.

Satu hal lagi, gaji rata rata juga tidak mengalami kenaikan selama lebih dari tiga dekade belakangan ini. Menurut data OECD, Average Annual wages tahun 2020 Jepang 38.515 USD, tidak beda jauh dengan tahun 1990. Padahal Perancis dan Inggris yang berada dibawal level Jepang tahun 1990 lalu, kini sudah 45.481 USD dan 47.147 USD. 

Makanya kenaikan harga harga serasa mengerus keuangan rumah tangga. Untung saja PM Kishida tahun lalu segera bertindak cepat meminta perusahaan Jepang menaikkan gaji karyawannya.

Uniqlo, Honda, Nintendo, Sega, AEON menaikan gaji karyawannya. Perusahaan lain pun diyakini akan mengambil langkah sama.

Satu instrumen lain penyebab kenaikan inflasi akibat akibat pengaruh naiknya harga BBM. Rata-rata harga eceran telah melampaui angka 180 yen untuk kali pertama dalam 15 tahun.

Data Pusat Informasi Minyak, seperti ditulis NHK, Agustus lalu harga rata rata bensin reguler mencapai 185,6 yen atau 1,27 dollar per liter.

Naik selama 15 minggu berturut turut. Harga ini sudah melampai rekor sebelumnya pada Agustus 2008. Kemarin PM Kishida Fumio menyatakan akan mengambil langkah langkah memperluas subsidi untuk menjaga kenaikan harga BBM.

Jepang – juga seluruh negara di dunia, akan terus dicoba berbagai bencana alam, perang, kehancuran ekonomi dan banyak lagi. 

Disinilah nilai penting kehadiran pemerintah.

Sejarah dunia akan mencatat apakah pemerintah sebuah negara aktif bekerja keras menyejahterakan rakyat, meminimalkan keresahan dan kekhawatiran warga.

Atau hanya sibuk mempertahankan supremasi kekuasaannya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved