Senjata Api Ilegal
Pegawai BUMN Kendalikan Peredaran Senjata Api Ilegal di Sulsel, Anak Buah Erick Thohir Ditangkap
Keempatnya, MM alias Mahyudin (35), RO alias Rosman (44), FD alias Ilham (33), dan RI alias Risal (45) yang berprofesi sebagai pegawai BUMN.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Sementara FD alias Ilham mengaku membeli senjata jenis FN dari Hamka Yusuf seharga Rp 25 juta.
"Awalnya pada bulan Januari 2023 ia bertemu dengan Hamka Yusuf di sebuah warkop di Jl Ance Dg Oyo Makassar, dimana pada saat itu Hamka Yusuf menawarkan senjata api, selanjutnya Ilham menyepakati seharga Rp 25 juta dan mereka bertransaksi," tuturnya.
Identitas 4 Pemilik Senpi Ilegal
Ke empatnya warga Sulsel itu, berasal dari Gowa, Toraja dan Makassar.
1. MM alias Mahyudin (35) wiraswasta beralamat di Jl Masjid Raya Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Mahyudin ditangkap Tim Resmob di rumahnya dan ditemukan barang bukti satu pucuk senjata api warna hitam merk baikal, satu magazane, satu holster warna hitam terbuat dari kulit.
Selain itu juga ditemukan 11 butir amunisi tajam kaliber 7,66 mm, lima butir amunisi kaliber 9 mm, empat tajam, satu karet dan satu smartphone merk iphone 14 Pro Max warna ungu.
2. RO alias Rosman
Rosman (44) karyawan swasta yang beralamat di Jl Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Rosman ditangkap di sebuah indekos Jl Mekar, Keurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
Barang bukti yang disita polisi, satu pucuk senjata api jenis SIG SAUER P226 warna hitam, satu magazane, satu kotak senjata warna hitam, lima butir amunisi tajam dan satu butir amunisi karet.
3. RIB alias Risal
Risal (45) adalah pegawai BUMN yang beralamat Jl Pongtiku Poros Rantepao Makale, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara.
Ia ditangkap di rumahnya dengan barang bukti satu pucuk senjata api jenis baikal lokal warna hitam, satu magazane, satu kotak senjata warna hitam.
4. FD alias Ilham
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.