Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hary Tanoe Jadi Caleg

Gurita Bisnis Hary Tanoe Caleg DPR RI Pemilik Kekayaan Rp 22 Triliun, Bertarung di 'Dapil Neraka'

Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe jadi caleg di Pemilu 2024. "Donald Trump Indonesia" itu dikenal punya gurita bisnis.

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUNNEWS.COM
Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe sekaligus caleg di Pemilu 2024 di Dapil Banten III. 

Kemudian ada M Rano Alfath dari PKB yang maju kembali di Dapil III. Rano Alfath sebagaimana diketahui adalah anggota Komisi III DPR RI.

Di sisi lain, ada nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Kemudian ada juga mantan presenter dan pengurus PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka. 

Selain nama-nama di atas, anggota DPR RI pada periode 2019-2024 yang maju kembali ke Senayan dari Banten III adalah, Martina dari Partai Gerindra, Marinus Gea dari PDIP, Andi Achmad Dara dari Partai Golkar.

Kemudian ada dari PKS Mulyanto, Muhammad Rizal dari PAN, dan Zulfikar Hamonangan dari Partai Demokrat.

Gurita bisnis

Hary Tanoe sepertinya jadi caleg terkaya dengan harta kekayaan 1,5 miliar USD atau setara Rp 22,9 triliun (data Forbes pada tahun 2022).

Pria berjuluk "Donald Trump Indonesia" itu dikenal punya gurita bisnis yang dirintis sejak tahun 1989.

Dimulai dari Bhakti Investama, perlahan Hary Tanoe berhasil membangun kerajaan bisnisnya bernama Bhakti Investama, lalu berubah jadi PT MNC Investama Tbk dengan kode saham BHIT.

MNC Investama ini memiliki tiga sub-induk dengan masing-masing sektor unggulan.

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) adalah induk usaha media milik MNC Group. Perusahaan ini membawahi PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT MNC Studios International Tbk (MSIN), dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).

5 Ketum Parpol Turun Gunung Jadi Caleg DPR RI, Data Membuktikan Siapa Dompetnya Paling Tebal

Kemudian, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) adalah sub-induk usaha jasa keuangan milik Hary Tanoe.

MNC Kapital ini membawahi PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT MNC Sekuritas, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Insurance, MNC Life, MNC Asset Management, MNC Teknologi Nusantara, hingga MNC Flash Mobile.

Terakhir, PT MNC Land Tbk (KPIG) menjadi induk usaha sektor properti.

Ada satu lagi perusahaan maskapai penerbangan sewa milik MNC Group yang tidak masuk dalam sub-induk, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA).

Terbaru, IATA 'banting setir' ke bisnis batu bara dan industri migas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved