'Agak Surprise Juga' Camat Pallangga Gowa Mengaku Bersyukur Ada Warganya Dilamar Bule Turki

"Seperti kisah cinta pada umumnya. Tidak selamanya mulus, terkadang ada permasalahan, tapi bisa diatasi dan akhirnya kembali baik," jelasnya pada Senin (21/8/2023).

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, dia mengakui bahwa awalnya sering berkumpul dengan teman-temannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, teman-teman Annisa satu per satu menikah.

Sejak saat itu, Annisa mulai merasa sendiri.

Baca juga: Cerita Gadis Pallangga Gowa Dilamar Bule, Kenalan di Aplikasi Dating

"Kemarin-kemarin saya sering keluar bersama teman-teman, tapi mereka semua sudah menikah. Jadi, saya merasa seperti sendiri," katanya.

Sejak saat itu, dia berkeinginan memiliki teman ngobrol.

Karena merasa bosan, dia pun mencoba mendownload aplikasi dating atau kencan.

"Jadi, setelah pulang kerja, saya ingin punya teman ngobrol. Saya juga shalat dan berdoa meminta kepada Allah. Saya merasa bosan dan akhirnya mencoba-coba mendownload aplikasi dating," katanya.

Dari aplikasi itulah, Annisa dan Atakan berkenalan.

Kemudian, keduanya saling bertukar kontak WhatsApp.

Di WhatsApp, mereka pun intens berbincang dan melakukan panggilan video.

"Dan di situlah saya mengenal dia (Atakan). Dia kemudian meminta kontak WhatsApp saya, dan kami intens berbincang, melakukan panggilan video (video call)," jelasnya.

Selama kurang lebih empat bulan, Annisa dan Atakan menjalani Long Distance Relationship (LDR), atau hubungan jarak jauh.

Namun demikian, Atakan menunjukkan keseriusannya terhadap Annisa.

Atakan yang serius datang langsung dan melamar Annisa.

Atakan merupakan seorang pria muslim sejak lahir.

Ditanya kapan akan melangsungkan akad dan resepsi pernikahan, Annisa masih merahasiakan hal tersebut.

Demikian juga dengan mahar atau uang panainya.(*)
 
Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli