Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

BERIKAMI Adalah Jalan Pengabdian untuk Sulsel dan Indonesia

IKAMI SULSEL didirakan sebagai wadah mempererat kekeluargaan, khsusnya bagi pelajar dan mahasiswa Sulawesi Selatan di perantauan.

|
Editor: Sudirman
Ist
Miftahul Awal Rahman, Kandidat Ketua Umum PB IKAMI Sulsel 

Oleh Miftahul Awal Rahman

Kandidat Ketua Umum PB IKAMI Sulsel

30 September 1961 ditetapkan sebagai berdirinya IKAMI Sulsel diawali dengan penyatuan dan kebulatan tekad 8 organisasi otonom pelajar/mahasiswa Sulawesi Selatan yang tersebar di Pulau Jawa.

IKAMI Sulsel didirakan sebagai wadah mempererat kekeluargaan, khsusnya bagi pelajar dan mahasiswa Sulawesi Selatan di perantauan.

Organisasi yang bersifat independen, kekeluargaan, profesionalitas, serta mengedepankan nilai-nilai kebudayaan telah bertahan sejauh ini dengan berbagai dinamikanya.

Di usianya yang telah lebih enam dasawarsa, IKAMI Sulsel sudah sepatutnya terus berbenah agar dapat berkembang menjadi sebuah ikatan yang terorganisasir dengan sistem manajamen profesional.

Namun pada kenyataannya IKAMI Sulsel dihadapkan pada dinamika berkepanjangan yang melahirkan perpecahan.

Tidak dapat disangkal jika banyak yang meniliai bahwa perpecahan tersebut merupakan bentuk kegagalan kolektif mempererat kekeluargaan dan merawat nilai luhur kebudayaan.

Petuah leluhur "Rebba Sipatokkong, Mali Siparappe, Malilu Sipakainge" sebagai pesan persatuan hanya menjadi deretan kata tanpa makna.

Dampak perpecahan telah membuat IKAMI Sulsel tidak hanya menimbulkan pertikaian dalam struktur kepengurusan di setiap tingkatan, namun juga menimbulkan pengaruh yang begitiu besar pada kerja-kerja organisasi.

Harapan besar seluruh stakeholder yang berhimpun dalam IKAMI Sulsel di setiap tingkatan menurunkan ego sehingga mendorong proses rekonsiliasi berjalan dengan baik sebagai kado terindah menyambut harlah ke-62.

Spirit "sipatuju" harus menjadi landasan bersama agar IKAMI Sulsel tidak lagi menjadi kerdil, yang hanya menjadi arena pertarungan kepentingan praktis.

Namun menjadi arena pertarungan gagasan yang dapat melahirkan rekomendasi untuk organisasi, Sulawesi Selatan dan Indonesia.

IKAMI untuk Sulsel dan Indonesia

Bangsa dan negara di belahan dunia ini mempunyai masalah dan latar belakang masing-masing, termasuk negara maju apalagi negara berkembang.

Jika merenungi kembali kata Jose’Ortega Y Gasset bahwa pemuda merupakan agen perubahan, maka sudah seharusnya IKAMI yang diisi para pemuda mempertegas eksistensi sebagai pioner dalam penyelesaian permasalahan.

Sejarah telah membuktikan bahwa dalam setiap perubahan sosial politik pada seluruh negara di belahan dunia, pemuda selalu dicatat sebagai pelaku yang memiliki peran strategis, yang memungkinkan untuk ikut menentukan perubahan arah dan kebijakan pembangunan.

Termasuk upaya dalam menyongsong perwujudan Indonesia Emas.

Dalam kondisi tersebut, IKAMI harus melompat lebih jauh merumuskan agenda strategis sebagai lokomotif perubahan untuk menjawab segala persoalan bangsa dan daerah.

Sebagai organisasi yang memiliki sumber daya yang begitu besar, sudah sepatutnya IKAMI menjadi salah satu poros perubahan.

Ilmu yang telah diperoleh di perantauan senantiasa harus membumi dan menyentuh dimensi kemasyarakatan, guna merumuskan nilai-nilai instrumental dalam menghadapi tantangan zaman yang terjadi di tengah masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved