Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jejak Penelitian Wallace Terungkap: Unhas-AIPI Eksplorasi 3 Titik Gugusan Karst Maros

Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menjelajahi jejak peneliti Alfred Russel Wallace di tanah Maros.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Rektor Unhas bersama para peneliti menjelajahi jejak penelitian Alfred Russel Wallace 200 tahun lalu di Kabupaten Maros, Minggu (13/8/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menjelajahi jejak peneliti Alfred Russel Wallace di tanah Maros, pada Minggu (13/8/2023).

Penelusuran ini diselenggarakan untuk memperingati 200 tahun kelahiran Alfred Russel Wallace.

Alfred Russel Wallace merupakan seorang ilmuwan terkemuka dalam sejarah evolusi dan keanekaragaman hayati.

Peneliti yang lahir pada 8 Januari 1823 di Usk, Monmouthshire, Wales ini telah membawa pandangan baru tentang perkembangan dan adaptasi kehidupan.

Baca juga: Spesial 200 Tahun, Unhas-AIPI Bakal Telusuri Jejak Penelitian Wallace di Maros

Jejak penelitian Wallace dilacak di tiga lokasi.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, memimpin langsung penelusuran ini.

Pertama, penelusuran dilakukan di pinggiran Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros.

Wallace konon pernah tinggal dan melakukan penelitian di lokasi tersebut.

Para peneliti dari Griffith University juga berkeliling wilayah yang pernah diteliti oleh Wallace.

Kemudian, penelusuran dilanjutkan di Taman Prasejarah Leang-Leang.

Taman ini dikenal sebagai titik penjelajahan manusia purba sejak 45 ribu tahun yang lalu.

Di Taman Prasejarah Leang-Leang terdapat dua gua dan satu museum.

Dua gua tersebut adalah Leang Pettakere dan Leang Pettae.

Prof Jamaluddin Jompa serta Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama para peneliti, menjelajahi pusat peradaban manusia purba ini.

Leang Pettae menyimpan pesona dengan adanya gambar telapak tangan yang diperkirakan berasal dari manusia purba 45 ribu tahun lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved