Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi Tertukar di Bogor

Kronologi Bayi Tertukar di Bogor, Gelang Tertukar, Ibu Sudah Curiga 2 Hari Setelah Melahirkan

Sang bayi tertukar saat berada di rumah sakit ketika ia melakukan proses persalinan pada bulan Juni 2022 lalu.

Editor: Hasriyani Latif
Tribun Bogor
Kronologi bayi tertukar di Bogor, ketahuan setelah satu tahun kemudian sang ibu nekat lakukan tes DNA. 

Akan tetapi, karena pihak rumah sakit meyakinkan bahwa kala itu anaknya tidak tertukar, akhirnya ia pun membawa pulang bayi tersebut dengan penuh tanda tanya.

"Diambil sama suster jam 11 malem, pagi-pagi diambil lagi dikasih ke saya, cuma beberapa jam sih, kalaupun berubah kan engga sedrastis itu," katanya.

Kemudian, setelah tiga hari berada di rumah sakit, ia pun diperbolehkan untuk pulang.

Ketika melakukan pengurusan administrasi, ia dan pihak rumah sakit menyadari bahwa gelang penanda yang ada pada bayi tersebut bukanlah atas namanya, melainkan nama pasien lain.

Akan tetapi, pihak rumah sakit bersikukuh bahwa itu adalah anaknya.

"Pas di admin juga udah bilang itu di gelangnya bukan atas nama saya, tapi katanya itu anak saya tetep dibuka gelangnya disuruh simpen," katanya.

Baca juga: Ibu dan Pacar Bertengkar, Bayi 11 Bulan di Makassar Jadi Korban, Meninggal Dunia Dianiaya

Pada keesokan harinya, dua orang perawat mendatanginya untuk menanyakan keberadaan gelang yang melekat pada bayi sebagai tanda.

Ibu dari empat orang anak itu mengatakan bahwa tujuan sang perawat mengambil gelang tersebut untuk sebuah program.

"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan johnson. Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.

Setelah beberapa hari kemudian, gelang yang dimaksud itupun ditemukan. Siti Mauliah pun mengembalikannya kepada rumah sakit.

Ilustrasi Bayi -
Ilustrasi Bayi - Bayi tertukar di Bogor jadi sorotan, ketahuan setahun kemudian usai ibu tes DNA. (Pixels)

Pada kesempatan itu pula ia kembali mempertanyakan apakahan bayinya tertukar dengan bayi orang lain.

Namun lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar dengan bayi orang lain.

"Pas diliat lagi kok bukan gelang nama saya, terus langsung dianterin ke rumah sakit. Nanya lah di sana, ini engga ketukter bayinya, katanya engga itu cuma ketuker gelangnya," katanya.

Segala kecurigan dan kejanggalannya pun terjawab setelah melakukan Tes DNA di Cempaka Putih Jakarta dan didapatkan hasil bahwa anak yang sudah setahun dirawat oleh ia dan suaminya bukanlah anak biologisnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved