Bayi Tertukar di Bogor
Kronologi Bayi Tertukar di Bogor, Gelang Tertukar, Ibu Sudah Curiga 2 Hari Setelah Melahirkan
Sang bayi tertukar saat berada di rumah sakit ketika ia melakukan proses persalinan pada bulan Juni 2022 lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor jadi sorotan publik.
Satu tahun dirawat terungkap fakta bahwa bayi tersebut bukanlah anak biologisnya.
Fakta ini terungkap setelah sang ibu nekat melakukan tes DNA.
Tes DNA ia lakukan buntut dari kecurigaan-kecurigaan ang ibu bahkan setelah sang ibu melahirkan.
Inilah kisah yang dialami Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).
Pasutri asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu tak pernah menyangka jika bayi laki-laki yang sudah setahun dirawatnya itu bukanlah anak kandungnya.
Sang bayi diduga tertukar saat berada di rumah sakit ketika ia melakukan proses persalinan pada bulan Juni 2022 lalu.
Kejadian tersebut berawal saat Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.
"Hari pertama itu dikasih ASI mau terus besoknya engga mau. Semalam mah mau minum ASI saya, kok pagi-paginya engga mau," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).
Selain itu, ia merasa ada yang berbeda dari wajah bayinya. Sebab, kata dia, bayi yang ia berikan ASI pada hari pertama mirip dengan suaminya. Akan tetapi berbeda dengan bayi pada keesokan harinya.
Baca juga: Viral Bayi Tertukar di Rumah Sakit, Ketahuan Setelah 1 Tahun Usai Ibu Nekat Tes DNA
"Hari pertama itu bayinya putih, imut kayak cewe, tapi pas saya mau pulang itu jadi wajah bayi itu engga imut kayak awal. Yang awal itu mirip sama bapaknya," katanya.
Tak hanya itu, perbedaan lain yang ia rasakan adalah pada rambut bayi. Ia mengaku bayi yang ia susui pada haru pertama berbeda dengan keesokan harinya.
"Rambut beda, kalau yang ini gembal banget, kalau yang awal itu agak tipis," katanya.
Dengan adanya kejanggalan tersebut ia pun merasa sangat heran dan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.