Ikut Promosi Wisata Sulsel, Komunitas Sepeda Toa Makassar Bakal Tur Malino

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak sekadar hobi gowes, komunitas Sepeda Toa Makassar (STM) juga turut serta dalam promosi wisata Sulawesi Selatan (Sulsel).

Promosi wisata ini lewat kegiatan tur yang digelar STM.

Dalam waktu dekat, STM akan menggelar tur ke Malino.

Wakil Ketua STM Hengki Rachmat Jaya Soetioso menuturkan selain mengunjungi lokasi wisata dan menikmati keindahan alam Malino, STM punya agenda lain.

"Rencana tur ke Malino tanggal 12 Agustus. Kami juga ada rencana pertemuan dengan komunitas lain di daerah tersebut," ujarnya dalam Podcast Bincang Komunitas edisi Senin (7/8/2023) dengan tema 'Sepeda Toa Makassar: Persaudaraan dan Persahabatan Sejati'.

Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari semangat komunitas STM dalam menjaga kebersamaan dan menggali pengalaman baru melalui perjalanan bersama.

Foto-foto perjalanan termasuk di lokasi wisata ini akan dipampang STM di website komunitas.

Website ini akan menjadi platform untuk memperkenalkan STM kepada masyarakat, menyampaikan visi dan misi komunitas, serta merinci agenda dan kegiatan yang akan datang.

Pengunjung juga bisa sekalian melihat keindahan wisata Sulsel.

"Nanti ada website baru STM. Memuat profil komunitas, foto-foto dari tur dan pertemuan, fitur pendaftaran online, berita terkini, serta tips-tips tentang bagaimana bersepeda dengan baik," ungkapnya.

Ketua STM Jeffry Gosal menambahkan, STM telah telah melakukan berbagai program dan event, seperti turing ke berbagai tempat.

Baca juga: Awal Mula Terbentuknya Komunitas Sepeda Toa Makassar, Sepeda Rongsokan 15 Tahun Lalu Jadi Saksi

Seperti gowes ke Parepare yang diikuti 150 pegowes dari berbagai komunitas. Pernah juga ke Barru diikuti 100 peserta.

"Kami juga mengadakan event rutin seperti ke Malino dan ke depan rencanakan event lebih besar ke Pantai Bira, Bulukumba," tuturnya.

Keselamatan Perjalanan

Keselamatan adalah prioritas utama dalam kegiatan turing STM.

STM, kata Hengki, memiliki program seperti coaching clinic sebelum melakukan tur, di mana anggota diberi pelatihan tentang keselamatan dan keterampilan bersepeda.

Baca juga: Mau Gabung di Komunitas Sepeda Toa Makassar? Gampang Ini Caranya, Tak Ada Batasan Usia

STM juga memiliki protokol keselamatan, seperti membentuk kelompok yang terorganisir dan memiliki teknisi yang siap sedia saat ada kendala teknis.

Selain itu, anggota diingatkan untuk mengikuti aturan lalu lintas dan melakukan tindakan yang bertanggung jawab selama perjalanan.

"STM juga memiliki grup komunikasi yang memastikan semua anggota mendapatkan informasi terkait keselamatan sebelum perjalanan dimulai.(*)