Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Komunitas Tribun Timur

Mau Gabung di Komunitas Sepeda Toa Makassar? Gampang Ini Caranya, Tak Ada Batasan Usia

STM ingin memberikan pemahaman bahwa bersepeda bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang berbagi, kebersamaan.

Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Podcast Bincang Komunitas dengan tema 'Sepeda Toa Makassar: Persaudaraan & Persahabatan Sejati', Senin (7/8/2023). Menghadirkan narasumber Dewan Pembina Sepeda Toa Makassar (STM) Opa Ichwan Njiolah, Ketua STM Jeffry Gosal (dua kiri), dan Wakil Ketua STM Hengki Rachmat Jaya Soetioso (kiri). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Sepeda Toa Makassar (STM) termasuk salah satu komunitas terlama di Kota Makassar.

Komunitas ini menghimpun puluhan anggota yang hobi gowes.

STM terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.

Ketua STM Jeffry Gosal menuturkan bagi yang ingin bergabung bisa mengunjungi sekretariat di Jl Cendrawasih Barista Cafe.

"Kami juga memiliki akun media sosial seperti Instagram (IG) @sepedatoamakassar dan Facebook, di mana admin komunitas akan dengan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait cara bergabung," kata Jeffry dalam Podcast Bincang Komunitas dengan tema 'Sepeda Toa Makassar: Persaudaraan & Persahabatan Sejati', Senin (7/8/2023).

Baca juga: Libatkan 63 Orang dan 20 Lembaga, Kemah Komunitas Penggiat Perdamaian Berjalan Sukses

Ketentuan dan syarat menjadi anggota STM akan dijelaskan oleh admin yang akan memberikan panduan lengkap tentang proses pendaftaran.

Tidak ada batasan usia untuk jadi anggota STM.

Dewan Pembina STM Opa Ichwan Njiolah menuturkan di STM bukan sekadar olahraga bersepeda.

Tapi juga bagaimana membangun komunikasi dan relasi antaranggota.

Selain itu, STM ingin memberikan pemahaman bahwa bersepeda bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang berbagi, kebersamaan, dan pengembangan diri.

Baca juga: Prof Husain Syam Lepas Ribuan Peserta Fun Bike Dies Natalis UNM ke-62, Hadiah Utama 5 Sepeda Motor

"Itulah alasan kenapa harus gabung STM. Kesempatan membangun relasi itu ada," ujarnya.

Wakil Ketua STM Hengki Rachmat Jaya Soetioso menambahkan atmosfer kekeluargaan dan persahabatan sangat erat di komunitas STM.

Tidak ada perbedaan di antara anggota baik itu materi maupun status sosial.

Termasuk merek sepeda, intinya kebersamaan. "Di atas sepeda kita sama," ujarnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved