Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPPK

Kabar Gembira! Kota Makassar Dapat Jatah 2.914 Formasi PPPK 2023, Didominasi Tenaga Guru

Kuota PPPK tersebut telah diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum. Pemerintah Kota Makassar mendapat jatah 2.914 kuota Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh pemerintah pusat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mendapat jatah 2.914 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh pemerintah pusat.

Dari jumlah tersebut didominasi tenaga pendidikan sebanyak 2.102, tenaga kesehatan sebanyak 601 dan tenaga teknis 211.

Kuota PPPK tersebut telah diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum pada pekan lalu.

Spesialnya, kuota yang diberikan pemerintah pusat sama dengan kuota yang diusulkan Pemkot Makassar melalui BKPSDMD.

Tidak ada pengurangan satupun dari kuota yang diusulkan.

"Itu karena kita kencang mengenai penguatan. Kita memang usulkan sesuai kondisi kebutuhan saat ini," ucap Akhmad Namsum ditemui di kantornya, Mal GTC Jl Metro Tanjung Bunga, Senin (7/8/2023).

Tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis kata Akhmad Namsum sangat dibutuhkan kontribusinya di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.

Ia berharap, kuota ASN ini menjadi kesempatan besar bagi para tenaga pendamping ASN alias laskar pelangi agar bisa lolos menjadi ASN PPPK.

Sejauh ini, tenaga laskar pelangi Pemkot Makassar mencapai 12.890. itu terbagi atas tenaga operasional 24 jam, tenaga administrasi dan tenaga ahli.

Pihaknya bersurat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) agar tenaga laskar pelangi (honorer) mendapat nilai tambah dalam seleksi ini.

Misalnya bisa diperhitungkan dari lamanya mengabdi, usia, dan penilaian  lainnya menyangkut kinerja.

Baca juga: Bupati Lutra Indah Serahkan SK PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan Tahun 2022

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK Dibuka September, Berikut Rincian Kuota Formasi CPNS dan PPPK 2023

"Untuk tenaga pendidikan dan kesehatan ada afirmasi atau kredit poin, dari sisi pengabdian, usia dan lain lain ini jadi prioritas atau ada nilai tambah, kami bersurat (KemenPAN RB) supaya punya perhatian untuk dipertimbangkan lama pengabdiannya," ujarnya.

Setelah pengumuman kuota tersebut, BKPSDMD menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

Mulai dari persyaratan, dokumen, hingga pelaksanaan seleksi Computer Assisted Test (CAT).

"Syarat teknis pendaftaran sementara kita tunggu juknis dari pusat," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved