Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Sulsel

PROFIL Calon Kuat Pj Gubernur Sulsel, Sekampung dengan Jusuf Kalla Jebolan Unhas

Hal tersebut mencuat saat sejumlah fraksi di DPRD Sulsel sepakat bahwa birokrat kelahiran Bone itu keluar sebagai kandidat terkuat.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
ilustrasi Pj Gubernur Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah nama birokrat senior mulai digodok dalam penjaringan Pj (Penjabat) Gubernur Sulsel. 

Satu nama yang ikut disebut-sebut dalam penjaringan itu yakni Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.

Ia menjadi kandidat terkuat yang akan mengisi kursi PJ Gubernur Sulsel. 

Hal tersebut mencuat saat sejumlah fraksi di DPRD Sulsel sepakat bahwa birokrat kelahiran Bone itu keluar sebagai kandidat terkuat.

Baca juga: TERNYATA Selain Jokowi, Sosok Jenderal Polisi Penentu Jabatan Pj Gubernur Sulsel Gantikan Andi Sudi

Nama-nama kandidat itu kemudian bakal diajukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian

Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian sudah menyurati Ketua DPRD di 10 daerah yang masa jabatan gubernur dan wakil gubernurnya akan berakhir pada September 2023 mendatang.

Mereka diminta untuk mengirimkan 3 nama yang diusulkan mengisi posisi Pj Gubernur, termasuk Pj Gubernur Sulsel.

Bahtiar, pria kelahiran 16 Januari 1973 itu merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ( Unhas )pada tahun 1992.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Tak Hadiri Rapat Paripurna Akhir Masa Jabatan

Kemudian, Bahtiar mulai menggeluti dunia kepemerintahan saat ia menempuh Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 1995.

Bahtiar merupakan sosok yang tak merasa cukup dengan ilmunya, khususnya kepemerintahan.

Sehingga, Bahtiar terus melanjutkan pendidikannya hingga ia berhasil meraih gelar Doktoral Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran pada 2013. 

Lama berkiprah sebagai birokrat di Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa san Politik, sebelum berubah menjadi Dirjen Polpum.

Bahtiar sempat menjadi Direktur Organisasi Massa. 

Di sini, Bahtiar adalah sedikit birokrat yang terlibat intensif perumusan berbagai Rancangan Undang-Undang Politik dan Kepemiluan, RUU Pemilu, Pilkada dan aturan terkait Pemekaran Daerah Otonom Baru.

Akibat El Nino Jeneponto Mulai Kekurangan Air Bersih, BPBD Imbauan Warga Hemat Gunakan Air

Setelah lama di balik layar, kiprah Putra asli Sulsel mulai mencuat di level nasional sejak menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri pada tahun 2018. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved