Rehabilitasi Rujab Wali Kota Makassar Berpotensi Gagal
Zuhaelsi Zubir mengatakan proses lelang membutuhkan waktu dua bulan, belum lagi memasuki tahap pelaksanaan konstruksinya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rehabilitasi rumah jabatan (rujab) Wali Kota Makassar berpotensi tidak berjalan tahun ini.
Jumlah waktu yang tersisa hingga akhir tahun tidak cukup untuk mengerjakan proyek fisik.
Apalagi dokumen lelang proyek tersebut belum masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengatakan proses lelang membutuhkan waktu dua bulan, belum lagi memasuki tahap pelaksanaan konstruksinya.
"Waktunya tidak cukup kalau sekarang, karena sudah bulan delapan, belum lelangnya dan pelaksanannya," ucap Zuhaelsi Zubir, Kamis (3/8/2023).
Untuk lelang perencanaan proyek tersebut sekarang ini masih berproses, sisa menunggu hasil pemenang pada Agustus ini.
Kendati tidak bisa dijalankan tahun ini, namun Dinas PU Makassar berharap agar proyek ini bisa ditender dini pada Desember mendatang.
"Untuk rehabilitasi rujab yang tahun ini tidak dilaksankan, sementara kita menunggu output laporan dari konsultan perencana, insyaallah di Desember kita akan lakukan tender dini," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembagunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad mengatakan, rencananya, rumah dinas akan dipindahkan ke lantai 2 Baruga Anging Mammiri.
"Bangunan yang di depan akan jadi museum, jadi tempat tinggal dipindahkan ke belakang, lantai 2 Baruga Anging Mammiri," ucapnya.
Baruga Anging Mammiri kata Hajar Aswad akan disulap menjadi tiga lantai, sebelumnya hanya dua lantai.
Lantai satu tetap akan dijadikan gedung pertemuan, lantai dua jadi rumah dinas, sementara lantai tiga akan jadi rooftop.
Namun untuk memastikan kekokohan bangunannya, gedung pertemuan tersebut akan dibongkar lebih dulu.
"Harus dibongkar dulu, karena takutnya strukturnya tidak kuat," jelasnya.
"Jadi sebelum lelang fisik harus lelang pembongkaran dulu," sambungnya.
Adapun alokasi anggaran untuk rehabilitasi rujab wali kota tersebut mencapai Rp30 miliar.(*)
Wali Kota Munafri: Program Kopdes Merah Putih Jadi Urat Nadi Ekonomi Baru Makassar |
![]() |
---|
Appi Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Makassar |
![]() |
---|
Appi Guyon di Hadapan Sekretaris Kemenkop: Dilarang Diet di Makassar |
![]() |
---|
Gandeng UNM, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Gagas Kurikulum Budaya Lokal dan Sopan Santun |
![]() |
---|
Jusuf Kalla di Depan Wali Kota: Makassar Harus Tiru Singapura Jadi Kota Bisnis dan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.